Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe telah menyiapkan laham seluas delapan hektare yang akam dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Lokasinya berada di Desa Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Untuk melakukan monitorimg dan kesiapan pembangunan, maka pada Senin (30/11/2025), Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar langsung meninjau lokasi pembangunan.
Ikut mendampingi, Kepala PUPR Lhokseumawe Said Bakhtiar ST MT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe Yuswardi, dan sejumlah pejabat lainnya.
Monitoring ini dilakukan sebagai bagian dari koordinasi dan pertukaran informasi antara Pemerintah Kota Lhokseumawe, Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum, serta konsultan teknis terkait, guna memastikan kesiapan lahan, dukungan infrastruktur, serta perencanaan teknis pembangunan gedung sekolah permanen dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Dr Sayuti Abubakar bersama Satker Kementerian PU dan konsultan membahas berbagai aspek strategis, meliputi penataan kawasan sekolah, aksesibilitas, dukungan infrastruktur dasar, hingga tahapan pelaksanaan pembangunan fisik.
Saat ini, proses kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat Lhokseumawe masih berlangsung di lokasi sementara, sambil menunggu realisasi pembangunan gedung permanen.
Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Kota Lhokseumawe merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan akses pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Sekolah Rakyat ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap memperoleh pendidikan yang layak. Oleh karena itu, kesiapan lokasi dan perencanaan teknis harus benar-benar matang agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan,” ujar Wali Kota.
Baca juga: Pidie Plot Rp2,5 Miliar untuk Timbunan Sekolah Rakyat, Dikerjakan Sistem Swakelola
Sayuti Abubakar berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus diperkuat agar pembangunan sekolah permanen tersebut dapat segera direalisasikan.
“Kami berharap dukungan penuh dari Kementerian PUPR dan seluruh pihak terkait, sehingga pembangunan gedung Sekolah Rakyat permanen ini dapat segera dimulai dan diselesaikan sesuai target, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Lhokseumawe sebelumnya telah meresmikan Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 33 Kota Lhokseumawe pada Rabu, 8 Oktober 2025, yang sementara berlokasi di Komplek Gedung Diklat, Gampong Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat.
Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe bersama Wakil Wali Kota Lhokseumawe Husaini SE dan dihadiri unsur Forkopimda, jajaran pejabat pemerintah, serta tokoh masyarakat setempat.
Program Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat.
Para peserta didik dibekali pendidikan karakter, keterampilan hidup, serta pembinaan berkelanjutan.
Seluruh kebutuhan dasar peserta didik, mulai dari pendidikan, asrama, konsumsi, hingga pembinaan, ditanggung sepenuhnya oleh negara.(*)
]