TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Stok gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di sejumlah pengecer kosong.
Selain itu, harganya juga melonjak.
Pemilik salah satu warung kelontong di Jalan Daan Mogot, Tikala Baru, bernama Evi mengungkapkan stok gas elpiji 3 kg di tempatnya saat ini kosong.
Ia sendiri belum tahu kapan stok akan kembali tersedia.
Keterbatasan stok sudah berlangsung beberapa waktu terakhir.
"Sekarang kami juga harus datang sendiri ambil ke pangkalan karena mereka sudah tidak mau antar,” ujar Evi, Rabu (31/12/2025).
Kondisi tersebut berdampak pada kenaikan harga jual.
Jika sebelumnya gas elpiji dijual seharga Rp 23 ribu per tabung, kini naik menjadi Rp 25 ribu.
“Memang naiknya tidak terlalu banyak, tapi stoknya cepat sekali kosong,” tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan pemilik warung kelontong Baby Queen.
Ia mengatakan stok gas elpiji 3 kg di warungnya telah habis dan diperkirakan baru tersedia kembali pada malam hari.
"Ada lagi nanti sekitar pukul 22.00 Wita, itu pun kami harus ambil sendiri,” katanya.
Berbeda dengan biasanya, pemilik warung kelontong Baby Queen di Jalan 14 Februari, Teling Atas, mengaku harus mengambil gas dari tempat penampungan, bukan langsung dari pangkalan.
Harga yang diperoleh pun lebih tinggi.
Baca juga: Lirik Lagu Ku Tetap Percaya - Trio Golden Praise
Baca juga: Lirik Lagu Slamat Tahun Baru - Trio Eirene
Akibatnya, gas elpiji 3 kg dijual dengan harga Rp 30 ribu-Rp 35 ribu per tabung.(*)