Revitalisasi Destinasi Wisata Trenggalek 2026 Digelontor Rp 16 Miliar
December 31, 2025 06:50 PM

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Sejumlah c, Jawa Timur, akan diperbaiki dan dipermak di 2026. 

Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan anggaran sebesar Rp16 miliar yang bersumber dari pinjaman daerah guna meningkatkan daya tarik destinasi wisata sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan.

Kepala Bidang Peningkatan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Tony Widianto, mengatakan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk revitalisasi sejumlah destinasi yang dikelola pemerintah daerah.

"Dana pinjaman daerah itu akan kami optimalkan untuk revitalisasi destinasi wisata, mulai dari infrastruktur, sarana prasarana, hingga pengembangan daya tarik wisata," ujar Tony, Rabu (31/12/2025).

Beberapa destinasi yang menjadi prioritas revitalisasi antara lain Gua Lowo dan Hotel Prigi yang berada di Kecamatan Watulimo.

Menurut Tony, kunjungan ke destinasi serta usaha pariwisata milik Pemkab Trenggalek tersebut saat ini tengah mengalami penurunan.

"Harapannya, setelah dilakukan revitalisasi, pengelolaan bisa lebih optimal dan berdampak pada peningkatan pendapatan," jelasnya.

Baca juga: Letkol Hanny Galih Satrio Jabat Komandan Kodim 0807/Tulungagung, Dapat Tugas Berikut

Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek juga memberi perhatian khusus pada persoalan lahan parkir di Pantai Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.

Tingginya minat wisatawan kerap membuat area parkir tidak mampu menampung kendaraan pengunjung sehingga harus diberlakukan sistem buka-tutup.

Tony menjelaskan, pihaknya tengah mempertimbangkan beberapa skenario penataan parkir di kawasan tersebut.

Opsi pertama adalah mengoptimalkan lahan parkir yang sudah ada melalui rehabilitasi dan pemeliharaan agar daya tampungnya lebih maksimal.

"Opsi lainnya, kami juga mempertimbangkan pemanfaatan lahan terdekat sebagai kantong parkir, baik melalui kerja sama dengan warga maupun memanfaatkan area tertentu seperti di sekitar pelabuhan," ungkapnya.

Dengan skema tersebut, pengunjung nantinya dapat diturunkan di area pantai, sementara kendaraan diparkir di lokasi terdekat sehingga tidak lagi menggunakan bahu jalan.

Meski demikian, penambahan area parkir baru masih dikaji secara matang mengingat kondisi geografis Karanggongso yang cukup curam serta keterbatasan lahan yang mayoritas berada di bawah badan jalan.

"Kami juga mempertimbangkan aspek keamanan. Prinsipnya, kami ingin ada pemerataan distribusi wisatawan, tidak hanya terpusat di Karanggongso," terang Tony.

Ia berharap wisatawan juga tertarik mengunjungi destinasi lain di sekitar Karanggongso seperti Pantai Prigi, Pantai Mutiara, Pantai Cengkrong, hingga Pantai Damas, sehingga kepadatan pengunjung dapat tersebar lebih merata di seluruh destinasi wisata Trenggalek.

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.