Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur hampir seluruh wilayah kota Bengkulu sejak sore hari menjelang malam pergantian, pada Rabu malam (31/12/2025).
Pantauan TribunBengkulu.com di kawasan Pantai Panjang, yang biasanya dipadati warga saat malam Tahun Baru, terlihat sepi.
Hanya beberapa kendaraan yang melintas, sementara pedagang dan pengunjung memilih berteduh atau pulang lebih awal.
Hujan lebat juga sempat menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan. Petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang serta gangguan lalu lintas akibat angin kencang.
Pemerintah daerah melalui instansi terkait mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, khususnya bagi warga yang berada di wilayah rawan banjir dan pesisir pantai.
Meski cuaca kurang bersahabat, masyarakat Bengkulu tetap menyambut Tahun Baru dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik, aman, dan sejahtera di tahun mendatang.
Disisi lain BMKG telah menetapkan status Waspada hujan sedang hingga lebat di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.
Selain itu, status Siaga hujan lebat hingga sangat lebat berlaku untuk Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur. Status Awas tetap dinyatakan nihil.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala BPBD Kota Bengkulu, I Made Ardana, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Masyarakat diminta untuk membatasi aktivitas di laut, memeriksa kondisi rumah, menjaga keselamatan saat berkendara di tengah hujan deras, serta selalu mengikuti perkembangan cuaca terbaru.
Baca juga: Inilah Rute Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Kota Bengkulu, dari Kualo hingga Pantai Panjang
"Kami berharap warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, longsor, maupun pesisir dapat memperhatikan perkembangan informasi resmi dari BMKG dan BPBD," ungkap Made.
Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan ke BPBD atau aparat terdekat. Kami telah menyiagakan tim untuk melakukan respon cepat apabila diperlukan,” pungkas Made
BPBD Kota Bengkulu bersama instansi terkait juga terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BMKG guna memastikan masyarakat memperoleh informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan.
