TRIBUNKALTIM.CO - Perjalanan panjang Fajar Fathurrahman bersama Borneo FC Samarinda resmi mencapai garis akhir.
Setelah lima tahun membela Borneo FC, pemain yang tumbuh dan matang bersama klub asal Kalimantan Timur tersebut akhirnya mengumumkan perpisahan yang emosional.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Fajar Fathurrahman melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, sekaligus diperkuat oleh pernyataan resmi dari manajemen Borneo FC.
Dalam unggahan yang dibagikan kepada publik di Instagram pribadinya @fajarfathurrahman, Fajar menyatakan bahwa hari ini menjadi hari terakhirnya sebagai bagian dari Borneo FC, Rabu (31/12/2025).
Ia menyebut keputusan itu sebagai keputusan tersulit dalam karier profesionalnya.
Baca juga: Lupakan 2 Kekalahan Beruntun di Super League, Fajar Fathurrahman Kirim Pesan Kebangkitan Borneo FC
Fajar mengakui bahwa selama lima tahun terakhir, Borneo FC telah menjadi bagian besar dari hidupnya.
Ia datang sebagai pemain muda yang belum memiliki banyak hal, lalu tumbuh dan meninggalkan klub dengan bekal mental serta karakter yang jauh lebih kuat.
Pernyataan ini menegaskan bahwa kebersamaannya dengan Borneo FC bukan sekadar kontrak profesional, melainkan perjalanan hidup yang membentuk jati diri.
Dalam dunia sepak bola profesional, keputusan berpisah sering kali dilihat dari sisi teknis atau finansial.
Namun Fajar secara terbuka menyampaikan bahwa pilihannya kali ini berangkat dari pertimbangan yang lebih dalam, yakni keluarga, tantangan baru, dan keinginan untuk keluar dari zona nyaman.
Fajar menegaskan bahwa perpisahannya dengan Borneo FC bukan karena konflik atau kekecewaan terhadap klub.
Sebaliknya, ia menyebut bahwa semua keputusan ini adalah tentang keluarga dan dorongan untuk berkembang, baik secara profesional maupun pribadi.
Istilah “zona nyaman” yang disampaikan Fajar merujuk pada kondisi stabil yang telah ia miliki di Borneo FC—lingkungan yang familiar, sistem yang dipahami, serta ikatan emosional yang kuat.
Namun, demi peningkatan kualitas diri, ia merasa perlu mengambil risiko dengan melangkah ke tantangan baru.
Dalam sepak bola modern, langkah keluar dari zona nyaman sering dianggap penting bagi perkembangan pemain.
Fajar tampaknya menyadari bahwa untuk mencapai level berikutnya, ia harus berani meninggalkan tempat yang telah memberinya rasa aman selama bertahun-tahun.
Lima Tahun Bersama Pesut Etam
Sejak bergabung pada 2020, Fajar Fathurrahman menjadi bagian dari fase penting perjalanan Borneo FC Samarinda.
Klub ini dikenal sebagai salah satu kekuatan stabil di Liga Indonesia, dengan basis pendukung yang solid dan manajemen yang konsisten.
Selama lima musim, Fajar tidak hanya berkembang secara teknis, tetapi juga secara mental.
Ia mengalami berbagai dinamika kompetisi, mulai dari tekanan pertandingan, ekspektasi suporter, hingga proses pembentukan karakter sebagai pesepak bola profesional.
Dalam unggahannya, Fajar menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada Presiden Klub Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, jajaran pelatih, manajer, rekan setim, staf, serta para pendukung setia Pesut Etam.
Ucapan terima kasih ini menjadi penegasan bahwa perpisahan tersebut berlangsung dalam suasana saling menghormati.
Dalam pesannya, Fajar menegaskan bahwa cintanya kepada Borneo FC tidak akan pernah mati.
Berikut isi pernyataan Fajar Fathurrahman dalam unggahannya selengkapnya:
"Setelah 5 tahun bersama Borneo FC saatnya bagi saya untuk menginformasikan bahwa hari ini menjadi hari terakhir saya menjadi bagian dari klub ini.
Ini merupakan keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier saya.
Klub ini telah menjadi bagian dari seluruh hidup saya selama 5 tahun ini, datang dari anak usia muda yang belum mempunyai semuanya, dan sekarang mengakhirinya dengan mental dan karakter yang kuat.
Tapi semua keputusan ini adalah tentang keluarga, mengalami tantangan baru, membawa diri keluar dari zona nyaman saya, dan mendorong diri saya untuk lebih baik secara profesional maupun pribadi.
Dari lubuk hati saya paling dalam, saya berterima kasih kepada Presiden Klub Bos Nabil Husein Said Amin, pelatih saya, manajer saya, rekan tim saya, seluruh staf, serta pendukung kami yang luar biasa selama 5 tahun terakhir.
Saya merasa sangat diberkati karena telah diberikan kesempatan untuk mewujudkan impian saya disini serta beruntung untuk hidup bersama kalian semua.
Cinta saya untuk klub ini tidak akan pernah mati.
MANYALA"
Akun resmi Borneo FC juga mengunggah pesan perpisahan.
Dalam unggahan tersebut, manajemen klub menuliskan rentang kebersamaan 2020–2025, disertai ucapan terima kasih atas dedikasi Fajar selama membela klub.
"2020-2025 Kebersamaan Ini Berakhir, Terima Kasih @fajarfathurrahmannn Atas Dedikasinya Bersama Borneo FC Samarinda Sejauh Ini. MANYALA
Komentar Warganet
Unggahan tersebut pun menuai berbagai reaksi warganet.
"Makasih fajar sudah memberikan permainan terbaik selama di borneo," tulis warganet.
"Jangan lupa balik ke Samarinda lagi idola," tulis warganet.
"Bukannya cari pelapisnya malah d lepas bor," tulis warganet.
Lihat unggahan selengkapnya DI SINI.
Fajar Fathurahman terus menunjukkan perkembangan signifikan sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di Borneo FC.
Winger kelahiran 19 April 2002 ini dikenal memiliki kecepatan eksplosif, kemampuan dribel lincah, serta visi bermain yang matang untuk usianya. Ia menjadi bagian penting dari proyek regenerasi skuad Pesut Etam dalam beberapa musim terakhir.
Fajar mulai mencuri perhatian sejak tampil menonjol bersama tim muda dan kemudian dipromosikan ke skuad utama.
Performa konsisten di sisi sayap membuatnya kerap dipercaya tampil sebagai starter, terutama berkat kontribusinya dalam membangun serangan cepat dan menekan pertahanan lawan.
Ia juga dikenal sebagai pemain yang disiplin secara taktikal, mampu menutup ruang ketika bertahan dan agresif saat menyerang.
Bersama Borneo FC, Fajar telah mencatatkan sejumlah penampilan impresif di Liga 1, termasuk torehan gol dan assist yang ikut mengangkat performa tim. Keberadaannya di lini depan memberi variasi serangan yang sulit diprediksi.
Tak hanya itu, ia pernah menjadi bagian penting Timnas Indonesia U-23, termasuk tampil dalam beberapa turnamen resmi dan laga uji coba internasional.
Dengan perkembangan yang stabil dan etos kerja tinggi, Fajar Fathurahman dipandang sebagai salah satu prospek cerah sepak bola Indonesia.
Borneo FC berharap peran sang winger semakin menonjol, sekaligus menjadi motor serangan pada kompetisi mendatang.
Biodata Fajar Fathurahman
Nama lengkap: Fajar Fathur Rahman
Tempat, tanggal lahir: Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara — 19 April 2002
Posisi: Winger / Penyerang sayap
Klub saat ini: Borneo FC Samarinda
Nomor punggung: 28
Tinggi badan: 168 cm
Kewarganegaraan: Indonesia
Jejak Karier
Karier Junior & Awal Perjalanan
Fajar memulai karier sepak bola di akademi lokal di Sulawesi Tenggara sebelum kemudian berkembang di Elite Pro Academy. Bakatnya mulai dikenal setelah tampil menonjol di kelompok usia muda dan mengikuti beberapa kompetisi nasional.
Seleksi dan Debut di Timnas U-19 (2019–2021)
Nama Fajar melejit saat masuk skuad Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Ia tampil dalam sejumlah uji coba internasional dan turnamen usia muda, menunjukkan kemampuan sebagai winger cepat dengan mobilitas tinggi.
Promosi ke Borneo FC (2021–sekarang)
Borneo FC meminang Fajar sebagai bagian dari proyek pembinaan pemain muda. Debut Liga 1 ia jalani pada musim 2021/2022.
Seiring waktu, performanya meningkat signifikan. Ia dikenal sebagai pemain yang mampu membuka ruang, melakukan akselerasi tajam, serta konsisten membantu fase bertahan dan menyerang. Kepercayaan pelatih membuatnya tampil rutin di skuad utama Pesut Etam.
Timnas U-23 dan SEA Games (2023–2024)
Fajar kembali dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22/U-23, termasuk tampil di SEA Games serta berbagai agenda internasional. Perannya sebagai pemain sayap memberi kedalaman serangan di tim muda Indonesia.
Pemain Muda Prospektif
Dengan usia yang masih sangat muda dan menit bermain yang meningkat di Liga 1, Fajar dipandang sebagai salah satu winger Indonesia yang tengah berkembang pesat dan berpotensi menjadi langganan tim nasional senior.
