TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta memberikan perhatian serius terhadap potensi tumpukan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan, telah menyiagakan personel kebersihan di sejumlah titik krusial guna memastikan wajah kota tetap asri setelah euforia usai.
Tak tanggung-tanggung, ia memberikan instruksi khusus kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk merampungkan proses pembersihan sebelum aktivitas masyarakat dimulai pada pagi hari.
"Saya kasih waktu batas jam 02.00. Jadi kalau jam 12.00 teng ada yang menyalakan kembang api, jam 02.00 paling telat sudah bersihlah. Ya, saya siagakan begitu, mudah-mudahan terlaksana," tandasnya, saat memantau suasana malam tahun baru di Malioboro, Rabu (31/12/25).
Untuk mencapai target tersebut, Pemkot Yogyakarta sudah memetakan lima titik utama yang menjadi fokus penyiagaan petugas kebersihan.
Lokasi-lokasi tersebut merupakan pusat keramaian yang diprediksi menjadi titik kumpul massa dan pusat keramamaian wisatawan maupun masyarakat.
"Malam hari ini ada 5 titik yang kita siagakan untuk petugas yang bertugas memilah dan mengambil sampah. Tempat-tempat yang berpeluang menyalakan kembang api kita jaga, supaya begitu ada sampahnya langsung kita ambil," jelasnya.
Hasto menambahkan, kehadiran petugas di lapangan diharapkan dapat meminimalkan ceceran sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
"Mudah-mudahan tidak sampai jam 02.00 sudah bersih ya, kalau nanti ada sampah. Itu yang kita upayakan malam ini," pungkasnya. (aka)