TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jawa Barat berhasil meraih medali emas Sepakbola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Laga Jawa Barat vs DKI Jakarta pada final sepakbola putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Mini Disporasu, Sabtu (14/9/2024). 

Kemenangan Jawa Barat tercipta melalui gol yang dicetak oleh Rosdilah Siti Nurrohma pada menit ke 39 dan 50, kemudian satu gol diciptakan oleh Helsya Maeisyaroh menit ke-82. 

Atas kemenangan ini, Jawa Barat berhasil meraih medali emas pada pesta olahraga multi event empat tahunan tersebut. 

Pelatih Kepala Jawa Barat, Fauzi Bramantio mengucapkan syukur bisa meraih target medali emas di PON 2024. Apalagi sejak awal timnya ditargetkan untuk mendulang medali emas dari sepakbola putri. 

"Alhamdulillah dengan persiapan yang bagus, kemudian juga semua support yang bagus, ya alhamdulillah kita bisa mendapatkan peforma terbaik anak-anak yang luar biasa hari ini," kata Fauzi kepada awak media. 

Ia juga menjelaskan bahwa pada pertandingan kali ini timnya berhasil menjalankan strategi yang sudah diterapkan sebelumnya. Meskipun ada beberapa kendala yang terjadi dalam pertandingan. 

"Sebenarnya kita dari awal bermain terbuka. Kita main normal sesuai taktikal kita. Hanya saja tadi pemain yang saya ganti itu memang agak under peform,makanya kita ganti. Alhamdulillah pemain pengganti bisa lebih perform di pertandingan tadi," katanya. 

Sementara itu, pemain Jawa Barat, Agnes Hutapea mengatakan bahwa tidak mudah untuk mendapatkan prestasi tersebut. 

"Kemenangan ini bukan hasil cuma-cuma atau keberuntungan. Karena saya pribadi dan tim sudah satu tahun lebih latihan," ungkapnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa pada pertandingan ini sebenarnya DKI Jakarta tampil bagus. 

"Tapi mungkin hari ini kita lebih sabar dan lebih tenang. Karena pada macth ini siapa yang sabar dia yang menang," katanya. 

Terpisah, Asisten Pelatih DKI Jakarta, Febriardi Bobihoe mengucapkan selamat atas kemenangan Jawa Barat pada pertandingan ini. 

Ia mengatakan, bahwa para pemainnya sudah berjuang di pertandingan tersebut. 

"Pemain kami sudah berusaha untuk meraih emas, tapi memang hasilnya kita ketahui bersama,"  kata Febri. 

Kemudian, ia juga menjelaskan jika timnya sudah mengantisipasi permainan Jawa Barat di laga tersebut. 

"Kami tau tiga pemain dia cepat-cepat. Makanya babak pertama kami menunggu untuk counter attack,sayangnya beberapa peluang tidak berhasil jadi gol," ujarnya. 

Kendati begitu, ia mengatakan pertandingan final ini berjalan dengan bagus dan menampilkan permainan yang sangat indah. 

"Tapi so far pertandingan hari ini bagus, sama-sama terbuka, sama sama permainan sepakbola yang kita inginkan bersama," katanya. 

Terpisah, pemain DKI Jakarta, Sabreena mengaku bahwa timnya sudah berjuang dengan maksimal di laga tersebut. Namun keberuntungan belum berpihak kepada timnya. 

"Tentunya kita sedih belum dapat emas. Tapi tidak apa-apa kita akan tetap berjuang lagi," ucapnya. 

(cr29/www.tribun-medan.com).