OKI RENGGA Balas Sindiran Peter Gontha, Rocky Gerung dan Towel Malu Punya Timnas Naturalisasi!
M.Andimaz Kahfi September 15, 2024 06:31 PM

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Komedian, Oki Rengga turut menjawab pernyataan kontroversial yang dikeluarkan oleh Peter Gontha, Rocky Gerung dan Bung Towel, terkait Timnas Indonesia. 

Melalui akun Instagram pribadinya, Peter Gontha mengaku galau dengan kondisi skuad Timnas Indonesia saat ini yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

Salah satu pernyataannya yakni soal pemain naturalisasi yang hanya sementara karena mereka mempunyai dua paspor dan setelah tak lagi main untuk Indonesia mereka akan lepas status WNI.

Kemudian,Rocky Gerung juga ikut buka suara soal pernyataan mantan Duta Besar Polandia, Peter Gontha, seputar pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang viral di media sosial. 

Rocky Gerung turut juga tampaknya kurang sreg dengan adanya naturalisasi yang dilakukan PSSI di dalam skuat Timnas Indonesia. 

Menurut Rocky, semestinya timnas menghidupkan kembali kebanggaan tetapi didasarkan dari pemain-pemain asli bangsa Indonesia, bukan dengan banyaknya pemain naturalisasi.

Sementara itu, Bung Towel mendapat sorotan juga di media sosial.

Pria ini terkenal sering mengkritik pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan kebijakan PSSI tentang pemain naturalisasi.

Bagi Bung Towel, PSSI dianggap terlalu gencar menaturalisasi pemain.

Di mata Bung Towel, hal itu membuat kompetisi tanar air yang sejatinya menjadi pabrik untuk memproduksi pemain timnas justru dipertanyakan.

Ia juga sempat mempertanyakan PSSI yang mendatangkan amunisi baru bagi Timnas Indonesia dengan melakukan naturalisasi pemain.

Menanggapi sindirian ketiga tokoh itu, Oki Rengga mengaku cukup kesal.

Menurutnya Peter Gontha dan Rocky Gerung tidak memahami sepakbola. 

"Gak ngerti bola mereka, aku gak mau nanggapin, karena mereka tidak ngerti bola, udah urusin yang lain aja," kata Oki Rengga ketika di Temui Tribun Medan, Minggu (15/9/2024).

Lebih Lanjut, Oki menyindir Peter Gontha dan Rocky Gerung agar tidak membahas sepakbola.

Katanya, persoalan sepakbola Indonesia biar menjadi urusan orang-orang yang mengerti sepakbola.

Oleh sebab itu, mantan penjaga gawang PSMS Medan itu meminta agar Rocky Gerung dan Peter Gontha diam saja melihat proses perkembangan sepakbola Indonesia saat ini. 

"Biar yang ngerti bola saja ngurus bola. Kenapa sepakbola kita selama ini tidak maju, karena orang yang gak ngerti bola yang ngurusnya. Jadi orang-orang yang seperti mereka tidak ngerti bola, yaudah diam saja gak usah komentar. Udah santai saja, kau ngurusin sesuai jalur mu aja," katanya. 

"Kau gak usah bicara sakit hati pemain naturalisasi lebih banyak dari pemain lokal. Pemain lokal mukulin orang, wasit mu tidak layak mimpin," tambahnya. 

Menurut Oki, pemain naturalisasi yang saat ini membela skuat Garuda membawa dampak baik kepada perkembangan sepakbola Indonesia.

Katanya, berkat kehadiran pemain diaspora itu, membuat para pemain lokal yang berada di Skuat Garuda semakin berkembang untuk meningkatkan kemampuan dirinya, agar bisa bersaing di dalam skuat asuhan Shin Tae-yong. 

"Pemain-pemain naturalisasi yang punya darah keturunan, mereka meningkatkan kualitas pemain Timnas kita. Liat pemain Timnas yang lokal, yang di panggil STY. Kualitasnya ketika di Liga 1 meningkat pesat," ungkap Oki. 

Oki juga menyebutkan bahwa perkembangan sepakbola Indonesia yang saat ini banyak di isi pemain naturalisasi tidak hanya dilakukan oleh Indonesia.

Ia mengatakan bahwa hal serupa sudah terlebih dahulu dilakukan oleh Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 lalu. 

"Timnas Maroko itu berhasil melaju ke delapan besar Piala dunia, itu tidak ada pemain Maroko asli, semuanya pemain darah keturunan, dan itu tidak masalah selama mereka nasionalis, mereka memang membela negara. Gak usah di ributin, makanya kalau gak ngerti bola sudah santai aja, support saja," kata Oki. 

Bahkan, Oki menyebutkan tokoh yang menyindir Timnas Indonesia saat ini, memiliki mental yang jelek. 

"Kalian bilang lebih baik kalah tapi pemain lokal. Mental mu jelek. Kan ini olahraga, kita mau ningkat kan kualitas. Sudah santai saja. Kalau memang ada isu lain yang pengen kalian rancang, itu hak kalian lah. Tapi buat kalian-kalian yang gak ngerti bola, sudah santai aja. Nikmatin saja. Kita semua pecinta sepakbola, lagi menikmati proses sepakbola kita lagi baik," tegas pria berkepala plontos tersebut. 

Soal hasil dua pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026 round ke tiga juga menurut Oki merupakan sebuah prestasi untuk Indonesia.

Ia berkaca dengan Timnas Vietnam dan Thailand yang cukup kesulitan untuk meraih poin di setiap pertandingannya. 

"Vietnam butuh delapan pertandingan untuk mendapatkan satu poin di round ke tiga. Thailand butuh lima pertandingan untuk dapat satu poin di round ketiga. Sedangkan kita hanya butuh satu pertandingan untuk satu poin. Ini prestasi. Jangan lah tiba-tiba bilang di Asia tenggara saja tidak pernah juara. Terlalu jelek itu mikirnya kek gitu," ujarnya. 

Lebih lanjut menurutnya, dengan penampilan Timnas Indonesia saat ini, ia yakin Riski Ridho dan kawan-kawan bisa melaju ke babak selanjutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Kalau aku melihat gaya pemain dan skuat yang ada, sepertinya kalau untuk lolos ke babak ke empat masih punya peluang. Kita masih bisa unggul dari Cina dan Bahrain. Mudah-mudahan nanti ketika nanti di kandang nanti bisa dapat poin ketika melawan Arab Saudi, kita sudah tau mainnya Arab," tuturnya. 

Disisi lain, Oki kembali menyindir cuitan Bung Towel. 

"Ada lagi komentar Bung Towel, untuk apa sembilan orang pemain kita main bertahan. Kau gak ngerti bola, kau gak ngerti strategi, kau diam aja, kau cuma ngomong, kau passing aja tak pande, ngomongin strategi pula. Udah santai aja Bung Towel," ujar Oki kesal. 

Menurut Oki, kemunculan Bung Towel menyindir Timnas, disebabkan sepinya job pengamat sepakbola tersebut

"Bung Towel kemarin sama ku di lempar botol, ku tenangin penonton, supaya gak di lemparin lagi sama botol. Eh ngomong lagi sekarang, ngapain? Sudah mulai sepi lagi? Santai kali Bung Towel. Gak usah telalu ambisi, mengejar yang begitu, nikmati saja prosesnya. Kalau gagal nanti kita ganti pelatihnya. Orang belum gagal kok, kita masih berprestasi," kata Oki. 

Dengan seluruh tanggapan terhadap tokoh yang mencibir Timnas Indonesia tersebut. Oki menegaskan bahwa dirinya tidak ada kepentingan saat ini.

Ia mengatakan bahwa komentarnya tersebut sebagai pecinta yang sedang melihat perkembangan sepakbola Indonesia saat ini. 

"Aku bukan orang yang di bayar untuk membela PSSI. Aku gak di bayar untuk jadi buzzer PSSI. Aku datang sebagai pecinta sepakbola Indonesia, pengen sepakbola  kita maju," tutup Oki Rengga. 

(cr29/tribun-medan.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.