TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Cabang Olahraga Padel resmi menjadi exhibition pertandingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan cabor Padel berlangsung di Lapangan Padel, Jalan HM. Said pada Minggu (15/9/2024) dan akan berakhir pada 17 September mendatang.
Padel adalah olahraga raket yang terdiri dari perpaduan antara tenis dan squash. Berbeda dengan tenis pada umumnya, padel dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan dikelilingi oleh dinding kaca yang digunakan sebagai bagian dari permainan.
Pembukaan pertandingan cabor Padel ini pun diresmikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Minggu (15/9/2024).
Marciano mengucapkan terimakasih kepada Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) dan 10 provinsi yang mengikuti pertandingan tersebut.
"Padel ini adalah olahraga baru di Indonesia, tetap Padel ini adalah sesuatu fast growing sport di Dunia. Oleh karenanya kita tidak boleh ketinggalan, KONI harus memberi ruang kepada Padel untuk segera melakukan Exhibition. Agar kemudian hari mereka bisa berpartisipasi di dalam event nasional maupun internasional," kata Marciano kepada awak Media.
Kemudian, Marciano juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara yang telah memberikan fasilitas yang baik bagi PBPI.
"Saya berharap bahwa potensi yang baik ini juga di buka di destinasi wisata, karena orang itu senang berolahraga sambil berwisata. Oleh karenanya terimakasih kepada Sumut yang juga telah membangun fasilitas ini dengan waktu singkat," katanya.
Dengan begitu, dirinya berharap cabor Padel bisa berkembang dengan baik di Sumut. Sehingga kedepannya bisa melahirkan atlet berprestasi yang dapat membanggakan Indonesia.
"Sebagai fast growing sport saya yakin Padel akan berkembang pesat di Sumut atau pun Indonesia. Satu hari atlet Padel akan membuat kita bangga karena prestasinya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PBPI, Galih Kartasasmita mengatakan bahwa pihaknya akan membuat gebrakan besar dengan kehadiran Padel di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
"Dengan adanya exhibition di PON 21 ini, kami berharap di PON berikutnya di NTT-NTB kami sudah menjadi suatu cabor," katanya.
Galih juga menyampaikan bahwa ada 70-90 atlet dari 10 provinsi yang akan bertarung di pertandingan exhibition padel.
"Tapi sebenarnya sudah ada 13 provinsi yang kita bangun. Tentunya di tahun berikutnya sudah bisa banyak," katanya.
Galih berharap kedepannya Padel bisa semakin berkembang. Apalagi menurutnya, antusiasme masyarakat cukup besar dengan kehadiran Padel di Indonesia.
"Padel ini sudah meningkat secara pesat dan atletnya bertambah pesat. Saya yakin Padel akan menjadi kebanggaan kita di masa depan," tutupnya.
Amatan Tribun Medan, momentum pembukaan pertandingan padel di tandai dengan servis yang dilakukan Marciano bersama Galih. Di mana setelah pembukaan itu, ada penampilan dari grup komedian Agak Laen, yang dihadiri oleh Oki Rengga, Indra Jegel dan Boris Bokir.
Ketiga komedian itu mencoba langsung bagaimana pertandingan padel di laksanakan.
Terlihat ketiga komedian itu cukup antusias untuk mempelajari cara pertandingan cabor baru tersebut.
(Cr29/tribun-medan.com)
