GridHEALTH.id – Bangun kesiangan mungkin terasa menyenangkan karena memberikan tambahan waktu tidur, terutama setelah malam yang melelahkan.
Namun, Anda juga perlu tahu kalau kebiasaan bangun kesiangan ternyata dapat membawa sejumlah efek negatif bagi kesehatan, lo.
Ya, selain memengaruhi rutinitas harian, bangun terlalu siang juga dapat memengaruhi keseimbangan fisik dan mental.
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Ketika seseorang terbiasa bangun kesiangan, ritme sirkadian dapat terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi produksi hormon, seperti melatonin dan kortisol, yang berperan penting dalam menjaga energi dan suasana hati.
Akibatnya, Anda bisa merasa lemas atau tidak segar meski sudah tidur lama.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mengurangi produktivitas, terutama jika tidak ada waktu yang cukup untuk merencanakan atau menjalankan rutinitas harian dengan baik.
Perasaan kehilangan waktu produktif di pagi hari dapat memicu stres dan perasaan tidak berdaya, terutama jika kebiasaan ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, menyebabkan penumpukan lemak, atau bahkan memicu masalah pencernaan seperti maag. Pola makan yang kacau akibat bangun siang juga dapat mengganggu kadar energi sepanjang hari.
Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, nyeri tulang, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
- Tetapkan rutinitas tidur yang konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan.
- Hindari penggunaan gadget sebelum tidur: Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin yang membantu tidur nyenyak.
- Buat jadwal kegiatan pagi hari: Membuat rutinitas pagi yang produktif dapat memotivasi Anda untuk bangun lebih awal.
Bangun kesiangan memiliki efek samping yang signifikan bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Untuk menjaga keseimbangan hidup yang sehat, penting untuk memiliki pola tidur yang teratur dan bangun pada waktu yang tepat setiap harinya.