Dari Pikulan hingga Punya 3 Cabang, Ini Kisah di Balik Kuliner Legendaris Bakso Pa’de Jangkung Bogor
Tsaniyah Faidah September 16, 2024 12:31 PM

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH -  Bakso Pakde Jangkung merupakan salah satu kuliner Bogor yang sayang dilewatkan jika sedang berkunjung ke Kota Hujan.

Beralamat di Jalan Sancang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Bakso Pa’de Jangkung merupakan salah satu kuliner legendaris di antara kuliner lainnya di Kota Bogor.

Gelar kuliner legendaris dinobatkan pada Bakso Pa’de Jangkung karena telah berdiri selama 35 tahun sejak 1969.

Berawal dari pikulan

Bakso Pa'de Jangkung mulanya dipelopori seorang pria asal Wonogiri bernama Paiman.

Pria lajang dari keluarga petani tersebut merantau bersama rekan-rekannya pada tahun 1969 ke Bandung dan memilih berjualan bakso pikul.

Namun selang bertahan 3 tahun, pria berperawakan jangkung tersebut memutuskan pindah berjualan ke daerah Kota Bogor.

Awal berjualan bakso di kawasan Bogor usahanya tidak berjalan lancar sebab masih sepi pembeli.

"Awal berjualan memang sepi dulu awalnya, masih sepi pembeli," jelas Paiman kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Pria 75 tahun tersebut juga mengaku pernah dalam acara perayaan kenaikan kelas kelas, bakso sapi dagangannya hanya dilihat orang, tanpa dibeli.

"Pernah suatu ketika di acara sekolahan saya jualan enggak laku itu juga pernah,” lanjutnya.

Tepat pada tahun 1980, Paiman beralih berjualan bakso dengan gerobak di salah satu perumahan di Kota Bogor.

Namun, banyaknya pembeli mengantre setiap hari membuat warga perumahan mengeluh karena antrean panjang membuat jalanan terhalang oleh pembeli.

Ujian pahit tersebut yang menjadi awal dari titik balik yang melahirkan kedai Bakso Pa’de Jangkung saat ini.

lihat fotoBerburu kuliner di Bakso Pa’de Jangkung yang berlokasi di Jalan Sancang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Berburu kuliner di Bakso Pa’de Jangkung yang berlokasi di Jalan Sancang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Beralih jualan di ruko

Pada tahun 2013 Paiman ditawarkan kerja sama oleh mahasiswi pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Ria Rusty.

Mahasiswi IPB tersebut melihat peluang bisnis pada usaha ini yang membuat Paiman menyetujui toko pertama berada di Jalan Sancang.

Saat ini Paiman sudah memiliki 3 cabang, yakni di Jalan Sancang, Jalan Pasar Ciluar, dan Jalan Pahlawan Bondongan.

Kini anak petani yang menjadi pengusaha sukses membuktikan bahwa kegigihan dan ketekunan menghasilkan buah yang melimpah.

Dengan tekad dan kerja keras, Bakso Pakde Jangkung mulai dikenal karena rasa baksonya yang khas berpadu dengan kuahnya yang ciamik.

Berawal dari pengalaman tersebut Bakso Pa’de Jangkung kini menjadi salah satu kuliner favorit di Bogor dan banyak didatangi serta diliput beberapa media televisi hingga Youtuber.

Setiap harinya ia mampu menjual 200 – 400 mangkuk bakso dengan ciri khas topping yakni, tahu goreng kering, paru goreng, kikil, dan sumsum.

Harganya sendiri dibanderol dengan harga Rp25.000/porsi lengkap dengan tetelan daging sapi.

(Aldiryadi Ferdinanto/Magang Universitas Pakuan)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.