Tim Cook Ungkap Alasan Apple Bikin iPhone di China, Elon Musk Iya Lagi
GH News September 16, 2024 10:04 PM

Ada video viral CEO Apple Tim Cook mengungkap alasan kenapa Apple bikin iPhone di China. CEO Tesla Elon Musk mengamininya.

Diberitakan Live Mint, seperti dilihat Jumat (13/9/2024), Apple telah lama bergantung dengan China untuk memproduksi iPhone andalannya. Namun, baru-baru ini perusahaan teknologi tersebut berupaya mendiversifikasi basis manufakturnya dengan fokus kuat pada India dan beberapa negara lain.

Menjelang peluncuran iPhone 16, ada sebuah video viral CEO Apple Tim Cook menjelaskan alasan mengapa banyak perusahaan memproduksi di China. Dalam video tersebut, Cook menegaskan bahwa biaya tenaga kerja yang murah bukanlah alasan utama perusahaan memproduksi di China, dan pernyataannya juga didukung oleh Elon Musk, pemilik X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter).

Tim Cook mengatakan, "Pemahaman umum adalah bahwa perusahaan datang ke China karena biaya tenaga kerja yang rendah. Saya tidak yakin bagian mana dari China yang mereka maksud. Tetapi kenyataannya, China sudah berhenti menjadi negara dengan biaya tenaga kerja rendah bertahun-tahun yang lalu."

Menurut Cook, alasannya adalah karena jumlah dan jenis keterampilan di suatu lokasi. Keahlian dalam bidang peralatan di China sangat mendalam.

"Di AS, Anda mungkin bisa mengadakan pertemuan insinyur peralatan, dan saya tidak yakin kita bisa memenuhi satu ruangan. Sementara di China, Anda bisa memenuhi beberapa lapangan sepak bola. Keahlian vokasional sangat, sangat mendalam di sini," jelas Cook.

Video Tim Cook yang viral lewat akun @historyinmemes itu ditanggapi Elon Musk. Elon menjawab pendek, "Benar."

Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkapkan Apple mungkin akan mulai memproduksi iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max di India akhir tahun ini. Langkah ini berpotensi menurunkan harga perangkat tersebut di negara tersebut.

Perakitan lokal model iPhone premium ini diperkirakan dapat menurunkan harga hingga 10% untuk model terbaru, iPhone 16 Pro. Selain itu, pemerintah India baru-baru ini juga mengurangi bea masuk ponsel. Hal ini dapat mendorong perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut lebih menurunkan harga.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.