Dua astronaut Amerika Serikat yang terdampar di luar angkasa mengungkap perasaannya. Mereka mengatakan sulit menyaksikan kapsul Boeing Starliner yang bermasalah, meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS tanpa mereka, tapi mereka juga senang dan terlatih untuk hal tak terduga.
Suni Williams dan Butch Wilmore tampak bahagia dan sehat meski diberitahu NASA untuk tetap berada di ISS karena potensi kerusakan Boeing Starliner yang sudah kembali ke Bumi. "Ini adalah tempat bahagia saya," kata Williams, walau mengakui merindukan keluarga dan dua anjingnya.
Pasangan itu berterima kasih kepada orang-orang yang telah mengirimkan pesan dan doa pada mereka. "Kepedulian terhadap kami khususnya sangat menghangatkan hati," cetus Wilmore yang dikutip detikINET dari BBC. Saat ditanya apa mereka merasa dikecewakan NASA, Wilmore menjawab sama sekali tidak.
Pasangan itu meninggalkan Bumi bulan Juni untuk misi delapan hari guna menguji kapsul Boeing Starliner. Para teknisi melihat ada masalah pada sistem pendorong dan kebocoran helium. NASA pun memutuskan meminta Williams dan Wilmore bertahan di ISS hingga tahun 2025.
Mereka dijadwalkan kembali dengan pesawat SpaceX, perusahaan saingan Boeing. Kedua perusahaan tersebut dikontrak NASA untuk perjalanan luar angkasa komersial bagi astronautnya. Wilmore mengakui ada masalah dengan Starliner. "Kami menemukan beberapa hal yang membuat kami tidak nyaman," katanya.
Wahana itu kembali ke Bumi tanpa awak dan akan dianalisis untuk mengidentifikasi apa yang salah. Kedua astronaut menyebut sulit menyaksikan wahana Starliner pergi tanpa mereka. "Kami menyaksikan wahana antariksa kami terbang menjauh," kata Williams.
Wilmore mengatakan bahwa 90% pelatihan adalah persiapan untuk hal yang tidak terduga. Ia menambahkan bahwa mereka akan tinggal di sana selama delapan bulan, sembilan bulan, atau bahkan 10 bulan jika perlu.
Mereka juga membahas rutinitas harian. Wilmore bangun pukul 04:30 dan Williams pukul 06:30. Keduanya menikmati dua jam atau lebih latihan yang harus mereka lakukan setiap hari untuk melawan hilangnya kepadatan tulang akibat tinggal di luar angkasa.
Mereka mengajukan permohonan surat suara melalui pos sehingga dapat memberi suara dalam pemilihan umum AS mendatang. Williams mengungkap berada di luar angkasa membuatnya lebih banyak berpikir tentang planet Bumi. "Itu adalah satu-satunya planet yang kita miliki dan kita harus menjaganya," katanya.
