Lead Architect PS5 Mark Cerny mengungkap senjata rahasia yang dimiliki PS5 Pro. Yaitu teknologi dari AMD yang belum pernah dipakai di PC.

Teknologi tersebut adalah ray tracing. Ya, ray tracing jelas bukan teknologi baru dan sudah ada di PC sejak beberapa tahun lalu. Namun teknologi yang dimaksud Cerny ini adalah ray tracing baru di arsitektur AMD yang belum dirilis untuk PC.

Dalam wawancaranya dengan Cnet, Cerny mengungkap bahwa kemampuan ray tracing yang dipakai di PS5 Pro dibangun di arsitektur yang belum ada di chip GPU AMD untuk PC. Ia memang tak menyebut nama arsitektur tersebut, namun kemungkinan arsitektur yang dimaksud adalah RDNA 4.

Cerny menyebut PS5 Pro bergantung pada kemampuan fitur ray tracing yang dikembangkan oleh AMD untuk roadmap mereka yang selanjutnya. Seperti diketahui, AMD diperkirakan akan merilis GPU berbasis RDNA 4 pada 2025 mendatang, dan diperkirakan akan punya performa ray tracing yang meningkat drastis dibanding RDNA 3, apalagi jika dibandingkan RDNA 2 yang ada di PS5 ataupun Xbox Series X.

Namun di sisi lain, GPU AMD yang ada di pasaran saat ini masih cukup ketinggalan dibanding performa ray tracing yang ada di GPU Nvidia RTX. Sebagai contoh, di Black Myth: Wukong yang sangat bergantung pada ray tracing, GPU flagship AMD Radeon RX 7900 XTX performanya kalah dari GPU menengah Nvidia RTX 4060 Ti, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Minggu (15/9/2024).

Padahal, harga GPU tersebut sangat terpaut jauh. RX 7900 XTX harganya berkisar USD 900, sementara RTX 4060 Ti hanya setengahnya. Bahkan, kapasitas VRAM RTX 4060 Ti pun hanya seperempat dari RX 7900 XTX.

Namun saat ray tracing dimatikan, RX 7900 XTX langsung ngacir, hanya kalah sedikit dibanding RTX 4080 yang harganya setara.