Bertemu Ilmuwan Rusia, Megawati Bicara Mitigasi Bencana Gunung Api Bawah Laut
kumparanNEWS September 17, 2024 03:20 AM
Presiden Kelima RI, Prof.Dr. Megawati Soekarnoputri, bertemu dengan para periset St. Petersburg University (SPBU), untuk bersama-sama melakukan riset laut dalam. Mereka membahas soal Gunung Api Bawah Laut.
Hal itu disampaikan Megawati kepada delegasi SPBU Rusia dipimpin Rektor Prof. Nikolay Kropachev dalam pertemuan di kantor Rektor Universitas St. Petersburg, pada Senin (16/9) siang waktu setempat.
"Di laut kami sudah ditemukan 5 gunung api di bawah laut dan masih aktif. Apakah dari sisi Rusia, melalui universitas, apakah kampus Rusia memiliki hal membantu untuk menghitung gunung ini kapan meletusnya? Kami butuh keilmuan mengenai itu," kata Megawati dalam keterangannya, Senin (16/9).
Megawati menyatakan Indonesia akan sangat senang bekerja sama bidang keilmuan dengan Rusia menyangkut penelitian bawah laut tersebut.
"Saya pikir, kalau Rusia bisa kirim Yuri Gagarin ke ruang angkasa, bukan tak mungkin Rusia bisa memasuki lautan ribuan kilometer dalamnya. Makanya saya tawarkan nanti bisa dibahas lebih lanjut. Kalau bisa, saya akan tanda tangani hal tersebut," ucap dia.
Menurutnya, penelitian itu sangat penting. Ia menyebut, pada tahun 1800an, ketika anak Gunung Krakatau meletus, debunya sampai membuat dunia gelap selama tiga bulan.
Rantai gunung berapi bawah laut. Foto: NOAA Ocean Exploration
"Makanya saya menilai penting mendalami, kalau bisa ada ilmu soal ini. Saya tak bisa bayangkan kalau gunung api bawah laut ini meletus, bagaimana dampaknya ke lingkungan. Mungkin Rusia dengan begitu banyak keilmuannya, bisa membantu," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Prof.Nikolay menyatakan sangat mengerti kekhawatiran yang dirasakan oleh Megawati. Di Rusia sendiri, kata dia, ada juga gunung berapi di bawah laut yang terletak di sekitar perbatasan negaranya dengan Jepang.
"Jadi tema ini diselidiki di Rusia dan ada ahlinya. Jadi kami di sini siap membentuk tim, dari kampus ini dan daerah Rusia lain, untuk meneliti gunung berapa bawah laut dengan Indonesia," kata Prof. Nikolay.
Diketahui, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri mengawali kunjungan kerjanya di Rusia dengan menggelar pertemuan dan ramah tamah dengan Rektor Universitas St. Petersburg Prof. Nikolay Kropachev.
Megawati didampingi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga serta Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St. Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie.
Terlihat juga yang turut mendampingi Megawati, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.