Nyawa Netanyahu & Tokoh Israel Lain Disebut Terancam, Iran Rekrut Pengusaha Zionis Jadi Agen Rahasia
Dandi Bahtiar September 20, 2024 06:40 AM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Nyawa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya dalam bahaya.

Iran diam-diam merekrut pengusaha Israel untuk menjadi agen rahasia Iran.

Mengutip Al Watan Voice pada (19/9), hal itu ada dalam dakwaan Dinas Keamanan Umum Israel, Shin Bet baru-baru ini.

Lebih tepatnya, Shin Bet mengumumkan dakwaan keamanan serius yang diajukan terhadap seorang pengusaha Israel yang tinggal di Turki atas dugaan spionase.

Pejabat itu diduga direkrut oleh pejabat intelijen Iran untuk tujuan membunuh tokoh-tokoh Israel, satu di antaranya Netanyahu.

"Warga Israel diselundupkan dua kali ke wilayah Iran, menerima uang sebagai imbalan untuk menjalankan misi, dan bahkan bekerja untuk mendorong pembunuhan tokoh-tokoh Israel," bunyi dakwaan itu.

"Pengusaha tersebut berada di Turki, di mana ia menjalin hubungan komersial dan sosial dengan orang-orang asal Turki dan Iran," kata laporan tersebut.

Pertemuan antara pengusaha Israel dengan pengusaha asal Iran, awalnya hanya menjalin kerja sama dalam kegiatan komersial.

"Penyelidikan menunjukkan pada bulan April 2024, dia setuju untuk bertemu dengan seorang pengusaha Iran bernama 'Adi' dengan tujuan untuk bekerja sama dalam kegiatan komersial," kata Shin Bet.

Namun pertemuan itu diduga berubah menjadi upaya untuk merekrutnya oleh dinas keamanan Iran untuk melaksanakan tugas di Israel.

"Namun, pertemuan itu berubah menjadi upaya untuk merekrutnya oleh dinas keamanan Iran untuk melaksanakan tugas di Israel," lanjutnya.

Dengan begitu, hasil penyelidikan mengatakan bahwa ia ditugaskan dalam menjalankan misi penting.

Seperti, mengumpulkan informasi dan melakukan operasi pembunuhan yang menargetkan Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, kepala Shin Bet Ronen Bar, dan mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.

"Ia diselundupkan dua kali ke Iran, di mana dia bertemu dengan pejabat Iran dan mereka menyarankan agar dia melakukan tugas keamanan di Israel, termasuk mengumpulkan informasi dan melakukan operasi pembunuhan yang menargetkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan kepala Shin Bet Ronen Bar, dan mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett," menurut laporan Shin Bet. (Tribun-Video.com)

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Hizbullah # Lebanon # Iran
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.