Medan (ANTARA) -
Atlet tenis meja DKI Jakarta, Rina Sintya, yang meraih tiga emas dari empat nomor pertandingan yang diikutinya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 berharap prestasinya itu bisa menjadi modal untuk bisa dipanggil memperkuat Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand.
"Semoga dengan hasil ini, harapannya nantinya saya bisa ikut bergabung mewakili Indonesia di SEA Games," kata Rina Sintya.
Rina meraih emas dari nomor tunggal putri usai menang 4-1 dari atlet senior Christine Ferliana dari Jawa Timur. Selain itu, Rina yang berpasangan dengan kakaknya, Mira Fitria, juga meraih emas dalam nomor ganda putri usai menang 3-0 atas Desi Ramadanti dan Anastasya Fabian di partai final.
Rina juga meraih emas bersama ketiga rekan atlet tenis meja putri DKI, Mira, Desi, dan Tasya, dalam nomor beregu putri. Beregu putri DKI Jakarta dengan skor 3-0 saat melawan Jawa Timur di partai final.
Atlet berusia 25 tahun tersebut menyebut hasil tiga emas tenis meja PON 2024 ini didapat dari hasil kerja kerasnya berlatih selama setahun terakhir bersama tim tenis meja DKI Jakarta.
Sebelum berlatih intens selama setahun, Rina juga menyebut dirinya sempat berlatih tenis meja di China selama tiga tahun. China merupakan negara langganan juara tenis meja di ajang Olimpiade.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk om Andi Layasa yang selama ini telah menjadikan saya sampai seperti ini. Dulu dia kirim saya ke China sampai akhirnya saya mendapatkan hasil yang terbaik di PON 2024 ini," kata Rina.
Andi Layasa yang merupakan pengurus klub tenis meja yang diikuti Rina, dan juga sosok yang mempersiapkan atlet tenis meja DKI Jakarta untuk PON XIX Jawa Barat 2016, telah mengirim Rina bersama dengan Mira dan Desi ke negara China untuk fokus berlatih tenis meja.
Rina dkk berlatih tenis meja di China selama tiga tahu penuh.
Kemenangan Rina di tunggal putri sekaligus memastikan gelar juara umum cabang tenis meja di ajang PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 dengan raihan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
