Berkat AI Alibaba Cloud, Atlas Pangkas Biaya Operasional 45 Persen
Adam Rizal September 20, 2024 02:34 PM

Atlas, penyedia teknologi perjalanan B2B inovatif di Singapura, telah memanfaatkan infrastruktur Alibaba Cloud, machine learning, dan inovasi arsitektur AI untuk melayani lebih dari 50 agen perjalanan global dan 150 maskapai penerbangan berbiaya rendah di seluruh dunia. LLM Qwen dan platform Model Studio milik Alibaba Cloud juga mendukung chatbot digital Atlas yang bisa memberikan dukungan pelanggan sepanjang waktu, menangani pertanyaan mitra mengenai prosedur pemesanan, dan opsi pembayaran.

Sejak bekerja sama dengan Alibaba Cloud pada 2021, Atlas berhasil memangkas biaya operasional sebesar 45 persen. Alibaba Cloud telah membantu Atlas beralih dari sebuah startup di Singapura menjadi salah satu pemain industri terkemuka yang berhasil merevolusi industri penerbangan berbiaya rendah dengan platform perjalanan inovatifnya.

Selain itu, Codium, perusahaan perangkat lunak terkemuka di Thailand yang berspesialisasi di bidang solusi digital workplace, telah bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk memanfaatkan infrastruktur cloud yang skalabel dan memiliki solusi yang bisa diandalkan.

Kemitraan itu bertujuan untuk membangun fondasi digital yang kuat bagi bisnis di Thailand dan meningkatkan ekosistem pasar cloud Thailand dengan menawarkan layanan cloud yang mudah diakses serta menyediakan dukungan lokal dan keahlian yang komprehensif kepada klien Thailand.

Dalam Apsara Conference 2024, Alibaba Cloud menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UNESCO-ICHEI untuk meluncurkan program online Sertifikasi Mikro GenAI dan Cloud bagi peserta global. Program ini menargetkan para pengajar dan mahasiswa di institusi pendidikan tinggi, termasuk di universitas dan perguruan tinggi di Asia dan Afrika.

Program yang terdiri dari 6 kursus ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dasar dan aplikasi teknologi AI generatif serta komputasi cloud dengan grafik yang mudah dipahami dan praktik terbaik dalam mengintegrasikan AI generatif ke dalam kegiatan pengajaran untuk membuat pembelajaran lebih menarik, dipersonalisasi, dan efisien.

Setelah menyelesaikan setiap sesi pelatihan, para pendidik dan mahasiswa dapat mengikuti ujian untuk mendapatkan sertifikasi mikro yang dikeluarkan bersama oleh UNESCO-ICHEI dan Alibaba Cloud. Dengan peluncuran program secara bertahap, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada sekitar 12.000 pengajar dan mahasiswa secara global pada akhir 2025.

Sementara itu Alibaba Cloud telah memberikan dukungan infrastruktur cloud-nya untuk miHoYo dalam peluncuran game terbarunya Zenless Zone Zero, game role-playing aksi fantasi urban terbaru (ARPG) yang menerima hampir 50 juta registrasi pra-beta sehingga menimbulkan kebutuhan tinggi terhadap stabilitas sistem dan akses yang lancar ke situs web reservasi game.

Dengan infrastruktur dan suite produk lengkap Alibaba Cloud, Zenless Zone Zero berhasil mengatasi tantangan beban server yang tinggi, volume data game yang besar, dan permintaan terhadap stabilitas platform sehingga bisa memberikan pengalaman yang lancar bagi pemain yang masuk secara bersamaan pada hari peluncuran tanggal 4 Juli lalu. Game ini telah diunduh 50 juta kali di minggu pertama setelah diluncurkan.


© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.