TRIBUNJABAR.ID, Bandung – BPJS Kesehatan menggelar sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersama dengan para kader PKM Puskesmas yang ada di Kota Bandung untuk membantu para kader memahami program JKN untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat (12/09).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Greisthy E.L. Borotoding dan para kader PKM dari berbagai Puskesmas yang ada di Kota Bandung, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat dan cara memanfaatkan program JKN.
Dalam acara sosialisasi yang berlangsung di Aula Yudishtira Kantor BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Greisthy E.L. Borotoding, menyampaikan pentingnya program JKN dalam memberikan akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga.
“Program JKN adalah upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terkendala biaya. Dengan adanya JKN, kita berharap tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan karena masalah finansial,” ujarnya.
Greisthy juga menekankan bahwa program JKN tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Dengan meningkatnya akses terhadap layanan kesehatan, kita dapat mencegah penyebaran penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan pada akhirnya, meningkatkan produktivitas masyarakat,” pungkasnya
Acara sosialisasi ini juga menghadirkan berbagai sesi edukasi yang bertujuan untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai cara mendaftar dan memanfaatkan layanan JKN. Peserta diberikan penjelasan tentang berbagai manfaat yang dapat diperoleh melalui program ini, selain itu juga pada sosialisasi ini membahas mengenai hak dan kewajiban peserta JKN, kepesertaan JKN, kanal-kanal layanan yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan bagi para peserta JKN dan terkait pelayanan kesehatan.
“Saat ini sudah hampir 98 persen masyarakat Indonesia menjadi peserta JKN, tentu dengan semakin bertambahnya peserta. BPJS Kesehatan dan juga kader faskes perlu memahami betul bagaimana program JKN berjalan” kata Greisthy.
Salah satu peserta sosialisasi, Ibu Siti, yang berasal dari salah satu Puskesmas yang ada di Kota Bandung, mengaku sangat terbantu dengan adanya acara ini. Karena ia jadi lebih paham bagaimana cara program JKN berjalan, paham mengenai hak dam kewajiban peserta dan manfaat apa saja yang bisa saya dapatkan.
“Ini sangat membantu kami pada saat nanti berada di faskes ataupun di masyarakat, karena kami sudah diberikan pemahaman terkait program JKN dari hak dan kewajiban peserta hingga kanal-kanal layanan yang bisa diakses oleh masyarakat,” katanya.
Ibu Siti juga berharap agar sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan informasi yang benar dan lengkap mengenai program JKN.
BPJS Kesehatan berharap dengan adanya sosialisasi yang intensif dan berkelanjutan, semakin banyak masyarakat yang memahami dan memanfaatkan program JKN. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga Kota Bandung. Sosialisasi ini adalah salah satu langkah konkret yang kami lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
BPJS Kesehatan berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada faskes maupun masyarakat secara menyeluruh mengenai Program JKN, dari mulai pengertiannya, hakn dan kewajiban peserta, kanal-kanal layanan yang dapat diakses bahkan sampai pelayanan kesehatannya agar masyarakat semakin paham mengenai pelaksanaan program JKN.
“Kami akan terus berupaya memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kami juga akan terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu dengan adanya program ini,” tutup Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Greisthy. (RD)
