Apa Itu Tim Gagak Hitam yang Ungkap Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman?
Desy Selviany September 20, 2024 05:31 PM

WARTAKOTALIVE.COM - Tim Gagak Hitam menjadi sorotan usai kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat terungkap.

Pasalnya, Tim Gagak Hitam menjadi salah satu kelompok yang berperan dalam penangkapan tersangka pembunuhan Indra Septiarman yang sempat melarikan diri selama 12 hari lamanya. 

Pembunuhan terhadap penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) sendiri baru terungkap pada Minggu (8/9/2024) sementara Nia sudah dinyatakan hilang sejak Jumat (6/9/2024). 

Namun sejak mayatnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan terkubur tidak jauh dari kampung halamannya, Polisi belum bisa menemukan pelaku. 

Tim Gagak Hitam dari Polres Padang Pariaman pun dilibatkan dalam mengungkap pelaku. 

Dibantu warga setempat dan Polda Sumatra Barat Tim Gagak Hitam kemudian berhasil meringkus tersangka di dalam sebuah loteng rumah kosong pemukiman warga. 

Lalu apa itu Tim Gagak Hitam? Tim Gagak Hitam merupakan tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) yang tugas pokoknya berada di bawah kapolres. 

Satuan ini berfungsi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana para pelaku kejahatan.

Tim opsnal ini dibentuk untuk memberantas kejahatan di wilayah hukum Polres Padang Pariaman yang saat ini Kapolresnya adalah AKBP Ahmad Faisol Amir.

Dalam membasmi kejahatan, Tim Gagak Hitam tak pandang bulu untuk melakukan penindakan kepada para pelaku kejahatan. 

Mereka (pelaku kejahatan) pun tak berkutik jika berhadapan dengan Satreskrim satu ini.

Penamaan Gagak Hitam pada satuan tersebut telah dimulai sejak Desember 2019. Gagak Hitam pun miliki slogan "fight crime to worship" yang artinya Melawan kejahatan untuk ibadah.

Adapun nama Gagak Hitam dipilih lantaran memiliki filosofi yakni burung gagak hitam yang dianggap memiliki jiwa soliditas tinggi terhadap sesamanya dalam hal apapun. 

Sehingga saat pelaksanaan tugas di lapangan, personel selalu bekerja secara bersama-sama.

Aksi pengungkapan kasus kriminal Tim Gagak Hitam juga cukup terkenal di Padang Pariaman. 

Hal itu bisa dilihat dari akun media sosial yang cukup aktif mengungkap kasus-kasus kriminal di wilayah Padang Pariaman. 

Maka dari itu tidak heran pengikut media sosial Tim Gagak Hitam juga cukup banyak seperti instagram diikuti 16,2 ribu pengikut dan Youtube 36,2 ribu pengikut.

Sebelumnya seorang gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban bernama Nia Kurnia Sari itu ditemukan dalam kondisi tidak berbusana dan terkubur.

Hingga saat ini Selasa (10/9/2024) Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Nia Kurnia Sari. 

Ternyata ada kisah pilu dibalik tewasnya wanita berusia 18 tahun itu. Nia ditemukan tewas setelah sebelumnya dilaporkan menghilang sejak Jumat (6/9/2024). 

Nia pamit keluar rumah untuk berdagang gorengan. 

Dimuat TribunPadang, Ayah Nia, Asril mengatakan, setiap pulang sekolah, Nia mengganti baju, lalu istirahat sebentar.

"Setelah itu mulai menyiapkan dagangan untuk dijajakan sekeliling rumah,” ujar ayahnya Asril, mengenang anak perempuannya itu.

Bermodal payung dan nampan, Nia mulai menjajakan dagangannya keliling kampung. Sebagian hasil jualan itu awalnya ia sisihkan untuk menabung agar bisa kuliah.

Apa yang dilakukan Nia ini sempat ditentang oleh ayahnya. 

Ayahnya mengaku akan berusaha keras mencari uang untuk menguliahkannya tanpa Nia harus berjual gorengan.

“Tapi ia (Nia) bukan anak yang lemah. Ia bersikukuh untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja,” ujar Arsil mengenang anak kedua dari empat bersaudara itu.

Alasannya itu yang membuat Nia, masih terus berjualan hingga Jumat (6/9/2024), waktu ia dinyatakan hilang dengan barang dagangannya berserakan tidak beberapa jauh dari rumahnya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.