Update Harga Bahan Pokok di HST,  Cabai Umumnya Naik, Simak Juga Ikan dan Bawang 
Hari Widodo September 20, 2024 05:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Bahan kebutuhan pokok di Pasaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali mengalami beberapa perubahan harga. 

Hal itu berdasarkan data yang dirilis Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten HST  melalui bidang pengembangan, pembinaan usaha perdagangan dan pengelolaan pasar, Jumat, (20/09/2024).

Dari data tersebut, Disdag HST memantau sedikitnya 28 harga kebutuhan pokok yang mengalami peningkatan permintaan masyarakat dan tersebar di pasaran di Kabupaten HST. 

Dari 28 bahan pokok yang menjadi fokus pantauan Disdag HST, harga cabai menjadi sorotan karena sebagian besar mengalami perubahan harga. 

Sementara itu, pantauan Banjarmasinpost.co.id, jumat, (20/09/2024), harga cabai di pasaran yang mengalami perubahan yakni merah besar, rawit lokal, rawit taji dan rawit tiung. 

"Cabe rawit umumnya mengalami lonjakan meski tidak begitu signifikan. Jenis rawit naik Rp1000 hingga Rp 2.000," jelas seorang pedagang di Pasar Keramat Barabai, Rahmat.

Rahmat mengatakan cabai jenis merah besar dan merah keriting pun berubah kisaran Rp20.000 hingga Rp40.000 perkilo. 

"Sedangkan untuk harga bawang juga mengalami perubahan cukup signifikan khususnya jenis bawang Prai. Bawang ini naik dari Rp. 38.000 menjadi Rp. 50.000. Sedangkan bawang jenis lain juga naik tapi tidak signifikan," ujarnya. 

Ia mengatakan untuk harga ikan, hanya ikan haruan yang turun dari harga Rp. 55.000 menjadi Rp. 50.000.

"Jenis ikan lain tidak ada perubahan harga. Masih sama seperti sebulan sebelumnya yakni di kisaran harga Rp. 25.000 hingga Rp. 70.000 tergantung dari jenis-jenia ikan," bebernya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko pun mengajak masyarakat Kabupaten HST untuk terus memantau perkembangan harga kebutuhan pokok yang dirilis Disdag HST secara berkala.

"Perubahan harga bisa saja terjadi kapan saja. Bisa di awal bulan, akhir bulan atau hari-hari besar lainnya," jelasnya. 

Irfan mengatakan kenaikan harga juga bisa terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat.

"Saya mengajak masyarakat untuk selalu memantau secara berkala update harga bahan pokok yang dirilis dinas Perdagangan HST," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.