Kasus Bocah Tewas Mulutnya Dilakban di Pantai Cihara, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Azis Husein Hasibuan September 21, 2024 05:30 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Pihak kepolisian dari Polres Cilegon mengklaim telah mengantongi identitas terduga pelaku penculikan dan pembunuhan bocah berinisial APH.

Bocah berusia 5 tahun asal Kota Cilegon, Banten tersebut diduga jadi korban penculikan dan pembunuhan.

Mayatnya ditemukan oleh warga di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak pada Kamis (19/9/2024) pagi dengan kondisi kepala dilakban serta luka lebam di sekujur tubuh.

“Sementara sudah kita kantongi beberapa terduga pelaku, tapi masih kita laksanakan proses pendalaman,” kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara seperti dikutip dari Tribun Banten, Jumat (20/9/2024).

Kemas menyebutkan, penyidik belum bisa memastikan motif di balik pembunuhan tersebut karena beberapa terduga pelaku masih dalam pengejaran oleh tim. 

“Insya Allah semoga kita bisa menangkap pelakunya,” tambahnya.

Hingga saat ini, lanjut Kemas, penyidik dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon, dibantu oleh Reskrim Polda Banten, telah memeriksa 8 orang saksi. 

Saksi yang diperiksa terdiri dari lima orang di lokasi penemuan jasad, serta tiga lainnya yang merupakan tetangga kontrakan, ibu, dan ayah korban.

“Yang diperiksa sampai saat ini ada 8 saksi, baik yang ada di TKP, maupun saksi tetangga korban. Korban ini tinggal di kontrakan di wilayah Cilegon, dan kami juga telah memeriksa ayah serta ibu korban,” ungkap Kemas.

Sempat Dinyatakan Hilang

Tetangga korban, Arif mengatakan bahwa korban sempat dikabarkan hilang di dalam kamar kontrakan sebelum ditemukan sudah menjadi jenazah.

Arif mengatakan, Aqilatunnisa hilang pada Selasa (17/9/2024) siang.

"Kejadian sekitar jam 1 siang, posisi si ibu lagi jemput suaminya untuk makan siang dan si anak berada di dalam rumah," ujarnya, dikutip Tribun-medan.com dari TribunBanten, Jumat (20/9/2024).

SOSOK Bocah Perempuan Tewas dengan Wajah Ditutup Lakban, Viral Pesan Berantai Soal Utang Sang Ayah
SOSOK Bocah Perempuan Tewas dengan Wajah Ditutup Lakban, Viral Pesan Berantai Soal Utang Sang Ayah (X)

Arif menerangkan, korban berada di rumahnya sendirian dengan kondisi rumah terkunci pada hari kejadian.

Kala itu, kata Arif, korban tengah bermain dan menggambar di kamarnya.

"Tidak lama setelah ibunya pergi sekitar 5 hingga 10 menit si ibunya balik, ketika si ibunya balik, posisi si anak sudah tidak ada di dalam kamar," ungkapnya.

Arif melanjutkan, ibu korban pun panik ketika mengetahui anaknya sudah tidak ada di dalam rumah.

Korban diduga diculik oleh orang tidak dikenal.

"Diduga ada yang masuk, (mungkin diculik,-red) karena termasuk rapih, soalnya pintu ditutup lagi," jelasnya. 

Bahkan, kata dia, posisi korban keluar rumah sudah membawa sandal yang ada di depan rumahnya dengan posisi pintu rumah tertutup rapi.

"(Kartu) ATM sama uang enggak diambil, (korban,-red) hanya bawa handphone ibunya," jelasnya. 

Menurut Arif, ponsel yang dibawa korban sempat bisa dilacak dan menunjukkan posisi di Jombang, Jawa Timur.

"Di lacak GPS nya sempat berada di daerah Jombang, tidak lama setelah itu GPS nya hilang," ungkap dia.

Ketika ada kabar penemuan jenazah di pesisir Pantai Cihara, ibu korban pun yakin bahwa tiu anaknya.

"Ibu korban yakin itu pakaian yang digunakan korban karena mungkin dia yang beli jadi tahu itu baju anaknya," tandasnya. 

Kronologi Penemuan Mayat

Kronologi penemuan mayat bocah bernama Aqilatunnisa Prisca Herlan (7)  di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, Banten. 

Diketahui, korban merupakan warga asal Kota Cilegon.

Menurut Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak Ipda Sutrisno mengatakan, korban merupakan bocah yang dilaporkan hilang saat bermain handphone (HP) dalam rumah sejak 3 hari lalu.

Sebelumnya  korban dilaporkan hilang sejak Selasa 17 September 2024. 

Berdasarkan laporan terakhir, korban ketika itu sedang bermain HP dalam rumah.

Kini mayat anak perempuan ditemukan di pantai di Kecamatan Cihara. Penemuan mayat tersebut menggegerkan warga sekitar. 

Karena, kondisi mayat diduga korban kekerasan. Ditambah lagi, muka dan mulut korban tertutup lakban hitam.

Dari keterangan polisi, lengan kanan dan kiri korban lebam dan berwarna merah kebiruan. Bahkan, perut korban lebam kemerahan.

Saat ini, mayat anak perempuan tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Cihara. 

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Foto Bocah yang diduga dibunuh di Pantai Cihara Lebak
Foto Bocah yang diduga dibunuh di Pantai Cihara Lebak (Istimewa)

Sementara itu, menurut informasi yang beredar, penganiayaan tersebut berawal dari permasalahan hutang. 

Pada saat yang sama, juga tersebar luas pesan berantai bahwa bocah perempuan tersebut sengaja diculik gegara kesal ditagih hutang oleh ayah korban. 

"Katanya diduga diculik karena dendam sama bapaknya anak karena ditagih hutang," 

"Bapaknya kerja di koperasi pinjaman hutang begitu deh," 

"Ibunya lagi di rumah sakit mau melahirkan," tulis pesan tersebut, Rabu (17/9/24). 

Sontak kejadian ini pun langsung menyita perhatian publik, khususnya warganet X. 

"Kalo dendam ditagih utang ya ributin bapaknya lah anjing cowo sama cowo ya gelut bangsat kalo perlu carok sekalian. Kenapa jadi urusannya anak bocah cewe lo matiin ngen***,' tulis akun 
@thalibhelmy.

"Astagfirullah itu sampai dilakban gitu wajahnya? biadab ini," balas akun @olafx. 

"Anak itu gak tau apa" kok dijadikan korban Krn dendam ...otaknya sdh gila tuh org,' timpal akun @mawar hitam. 

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.