GridHealth.id -Flu, atau dikenal juga sebagai influenza, adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza.
Flu sering kali datang dengan gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
Meski flu bisa sembuh dengan sendirinya, beberapa orang mengalami flu secara berulang.
Jika Anda sering mengalami flu, ada beberapa penyebab yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil.
Jika sistem kekebalan tubuh Anda lemah, tubuh akan lebih rentan terserang flu berulang kali.
Faktor-faktor yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh meliputi:
- Kurang tidur.
- Stres berlebihan.
- Pola makan yang buruk.
- Kurang berolahraga.
- Penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit autoimun.
Jika Anda sering berada di lingkungan yang ramai, seperti sekolah, kantor, atau transportasi umum, risiko terpapar virus flu lebih tinggi.
Paparan virus yang sering bisa menyebabkan Anda terkena flu berulang kali.
Virus flu cenderung lebih stabil dan lebih mudah menyebar di suhu dingin dan kelembapan rendah.
Jika Anda sering terkena flu selama musim dingin, faktor cuaca bisa menjadi penyebabnya.
Selain itu, selama musim dingin, orang cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, yang memudahkan penyebaran virus.
Setiap tahun, virus flu bermutasi, sehingga vaksin flu diperbarui untuk melawan strain terbaru.
Jika Anda tidak menerima vaksin flu, Anda lebih rentan terinfeksi flu, terutama selama musim flu.
Orang yang tidak divaksinasi juga lebih berisiko mengalami komplikasi flu yang lebih parah.
Merokok, misalnya, merusak sel-sel di saluran pernapasan yang seharusnya membantu melawan infeksi, membuat paru-paru lebih rentan terhadap serangan virus flu.
Alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat memicu gejala mirip flu, seperti hidung tersumbat dan pilek, yang memperburuk gejala flu.
Pada orang tua, kemampuan tubuh untuk merespon virus secara efektif menurun seiring bertambahnya usia.
Sementara pada anak-anak, sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya berkembang, membuat mereka lebih mudah terinfeksi.
Kondisi ini memengaruhi sistem pernapasan dan membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi virus.
Pengidap penyakit kronis mungkin juga mengalami gejala flu yang lebih parah dan memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
Jika tidak ditangani, flu yang terus berulang dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan, seperti:
Infeksi Sekunder: Flu yang tidak segera sembuh atau berulang bisa menyebabkan infeksi sekunder seperti pneumonia atau bronkitis, yang lebih serius dan memerlukan perawatan medis intensif.
Komplikasi pada Penderita Penyakit Kronis: Flu bisa memperburuk kondisi bagi penderita penyakit kronis seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung. Pada beberapa kasus, flu bisa meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Melemahkan Kualitas Hidup: Mengalami flu secara berulang bisa mengganggu produktivitas, menurunkan kualitas hidup, dan meningkatkan stres. Terutama jika gejalanya parah, flu yang berulang bisa membuat seseorang sering absen dari pekerjaan atau sekolah.
- Konsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin C, vitamin D, dan zinc untuk memperkuat sistem imun.
- Rutin berolahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar.
- Kelola stres dengan baik melalui meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya.
- Gunakan hand sanitizer berbasis alkohol jika tidak ada air dan sabun.
- Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, untuk mencegah virus masuk ke tubuh.
- Gunakan masker jika berada di tempat ramai, terutama selama musim flu.
- Jangan berbagi alat makan, minuman, atau benda pribadi dengan orang lain yang sedang sakit.
Mengatasi masalah ini dengan pola hidup sehat, vaksinasi, dan menjaga kebersihan dapat membantu mencegah flu berulang.
Jika Anda merasa flu sering kambuh dan disertai gejala yang berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.