Pilot Susi Air Philip Mehrtens Dibebaskan dari KKB Papua, Susi Pudjiastuti Ucap Syukur
Pravitri Retno W September 21, 2024 01:33 PM

TRIBUNNEWS.COM - Pilot Susi Air Philip Mark Merthens telah dibebaskan hari ini, Sabtu (21/9/2024). 

Philip disandera selama lebih dari setahun oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam foto yang beredar, terlihat Philip Mehrtens duduk di samping Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha.

Philip Mehrtens mengenakan kaus berwarna hijau tua dan celana pendek warna senada.

Rambutnya terurai dan posisi duduknya tegak.

Merespons bebasnya pilot asal Selandia Baru itu, Susi Pudjiastuti selaku pemilik maskapai penerbangan Susi Air mengungkapkan rasa syukurnya.

Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter (X) pribadinya, @susipudjiastuti.
Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter (X) pribadinya, @susipudjiastuti. (Tangkap layar kanal akun X @susipudjiastuti)

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu, juga mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Indonesia.

Hal tersebut, disampaikan Susi melalui akun Twitter (kini akun X) pribadinya, @susipudjiastuti.

"Susi Pudjiastuti: Alhamdulilah, Terima Kasih...Alhamdullilah Hirrabbil Alamiin. Mendapat Kabar Captain Pilot Phillip Mehrtens telah kembali, sudah berada di Timika."

"Alloh Maha Besar dan Kasih. Terima kasih kami kepada Pemerintah Bapak @jokowi @prabowo @Puspen_TNI @ListyoSigitP @HumasPolri dan seluruh pihak yang telah membantu kepulangan Pilot kami," cuitnya, Sabtu.

Diketahui, Philip Merthens dibebaskan KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah disandera sejak 7 Februari 2023. 

Ia disandera setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat itu, pesawat mengangkut lima penumpang yang merupakan orang asli Papua (OAP). 

"Hari ini, Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, Sabtu, melalui keterangan tertulis, dilansir Tribun-Papua.com.

Ia memastikan, proses pembebasan Philip tidak dilakukan melalui sebuah operasi militer.

Sebelumnya, pernyataan pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) Egianus Kogoya, membeberkan rencana pembebasan Kapten Philip Marks Methrtens beredar luas di media sosial.

Dalam pernyataannya, Egianus Kogoya mengeluarkan sebuah proposal tentang pembebasan pilot.

Proposal tersebut diterbitkan pada Selasa (17/9/2024) dan menunjuk fasilitator untuk memediasi pembebasan pilot bule asal Selandia Baru tersebut. 

Menurut juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan oleh berbagai pihak.

(Suci Bangun DS, Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela, Kompas.com)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.