Jahe: Rempah atau Bumbu yang Sangat Bermanfaat bagi Kesehatan
Firsta Ninda Rosadi September 21, 2024 07:00 PM
Jahe (Zingiber officinale), salah satu tanaman rempah yang paling tua dan berharga dalam sejarah peradaban manusia. Asal usul jahe diperkirakan dari wilayah Asia Tenggara, terutama India dan Cina, di mana jahe sudah digunakan lebih dari 2.500 tahun lalu dalam pengobatan tradisional mereka. Di kedua negara tersebut, jahe dianggap sebagai tanaman obat yang penting dalam pengobatan Ayurveda (India) dan TCM (Traditional Chinese Medicine atau Pengobatan Tradisional Cina). Jahe mulai diperkenalkan ke Eropa pada abad pertengahan melalui jalur perdagangan rempah yang dilalui oleh bangsa Arab. Pada masa kekaisaran Romawi, jahe menjadi rempah yang berharga dan bahkan digunakan dalam pengobatan dan kuliner oleh masyarakat kelas atas di Eropa.
Di Indonesia, jahe mulai dikenal sejak abad ke-4 melalui jalur perdagangan dengan bangsa India dan Arab. Rempah ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah Nusantara dan digunakan dalam masakan serta pengobatan tradisional. Selain sebagai bumbu dapur, jahe juga menjadi bahan utama dalam minuman tradisional seperti wedang jahe dan jamu yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2023.
Jahe dikenal memiliki kegunaan yang sangat luas, baik di bidang kuliner maupun pengobatan. Berikut adalah beberapa kegunaan jahe:
Ilustrasi Budidaya Tanaman Jahe (sumber: shutterstock.com)
Selain dikenal karena kegunaannya yang luas, jahe juga terkenal memiliki berbagai senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama dalam jahe antara lain:
Dengan kandungan senyawa aktif yang kaya, jahe memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian modern, diantaranya:
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.