TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemain Arsenal, Takehiro Tomiyasu dikabarkan siap untuk segera minggat dari Arsenal di tengah performa yang membuktikan akibat cedera.

Takehiro Tomiyasu memang jadi salah satu pemain yang jadi andalan Mikel Arteta di sepanjang Liga Inggris musim lalu.

Namun, pemain bek ini mulai jarang dimainkan karena masalah cedera.

Hal ini yang diduga memicu dirinya siap untuk hengkang dari Arsenal.

Catatan cedera yang buruk yang dialami pemain berusia 25 tahun itu tidak menghalangi Arsenal untuk memperpanjang kontraknya awal tahun ini.

Meskipun ia hanya menandatangani kontrak selama dua musim lagi, Arsenal masih memberikan kesempatan dengan membuka opsi perpanjang kontrak hingga 2027.

The Gunners sejauh ini mampu mengatasi absennya Tomiyasu dengan baik di musim ini, hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan pertama di semua kompetisi.

Mikel Arteta sendiri membuat Riccardo Calafiori dan Jurrien Timber bersaing untuk mendapatkan menit bermain di bek kiri.

Tomiyasu dari Arsenal 'diincar oleh tiga klub Serie A'

William Saliba dan Gabriel Magalhaes juga telah membentuk pasangan sentral yang tidak dapat dipatahkan.

Sementara, Ben White yang konsisten adalah bek kanan pilihan pertama Arteta yang tidak terbantahkan ketika benar-benar fit.

Hasilnya, The Sun mengklaim bahwa Tomiyasu tidak akan keberatan meninggalkan klub pada jendela transfer Januari, dan tiga raksasa Serie A ingin membawanya kembali ke Italia.

Klub besar Serie A seperti Napoli, Juventus, dan Inter Milan dikabarkan menaruh minat pada Tomiyasu, yang bergabung dengan The Gunners dari Bologna dalam kesepakatan senilai £15,6 juta pada musim panas 2021.

Nerazzurri dikabarkan menjadi yang terdepan dalam perburuan pemain internasional Jepang tersebut,.

Arsenal sendiri berharap dapat menjualnya dengan harga sekitar 25 juta Poundsterling jika mereka memutuskan untuk berpisah dengan bek mereka yang dirundung cedera.

Namun, jurnalis Ekrem Konur mengklaim bahwa Arteta tidak ingin kehilangan Tomiyasu pada bulan Januari 2025.

Terlepas dari masalah kebugarannya, akan diperlukan tawaran yang "sangat besar" bagi Arsenal untuk mempertimbangkan penjualan Takehiro Tomiyasu.

Tomiyasu telah mencatatkan dua gol dan enam assist dari 83 pertandingan berseragam The Gunners selama tiga tahun terakhir.

Tetapi, ia juga telah absen dalam 48 pertandingan untuk klub dan negaranya selama tiga musim terakhir.

Haruskah Arsenal mempertimbangkan menjual Tomiyasu pada bulan Januari?

Tepat ketika pemain berusia 25 tahun itu tampaknya tampil konsisten dalam sejumlah pertandingan berseragam Arsenal, cedera menyerang, dan Arteta tidak dapat mengharapkannya bermain selama 45-50 pertandingan dalam satu musim.

Mikel Arteta tentu tidak kekurangan pilihan untuk menggantikan Tomiyasu di lini belakang.

Tetapi tidak semuanya berada di kelompok Saliba, Gabriel, dan Calafiori.

Hal ini karena Oleksandr Zinchenko juga rentan cedera dan sering menjadi sorotan karena kurangnya kesadaran bertahan.

Jakub Kiwior juga tidak dilibatkan dan bisa saja pindah pada awal bulan Januari, jadi tidak masuk akal bagi Arsenal untuk mempertimbangkan melepas Tomiyasu, yang bisa bermain di mana saja di lini belakang.

Namun, situasi tersebut harus ditangani kembali pada musim panas mendatang, ketika Tomiyasu akan memasuki 12 bulan terakhir kontraknya di Arsenal jika perpanjangan kontraknya tidak dipicu.

Jadi, penjualan pada tahun 2025 merupakan kemungkinan yang paling realistis. (*)