Dharma Pongrekun Akui Jarang Tampil Usai Daftar Pilkada: Fokus Buat Program Bikinan Sendiri
Ferdinand Waskita Suryacahya September 21, 2024 07:31 PM

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Bakal calon gubernur Jakarta Dharma Pongrekun mengungkapkan alasannya jarang tampil melakukan sosialisasi menjelang jadwal penetapan calon peserta Pilkada Jakarta 2024.

Dharma mengklaim sedang fokus membuat rancangan program-program untuk Jakarta yang dipersiapkannya secara mandiri.

"Kenapa beberapa waktu yang lalu saya banyak diam, bukan karena saya nggak mau keluar. Lalu kapan saya kerja, saya harus membuat program, saya tulis sendiri," katanya saat menemui relawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/9/2024).

Dharma meminta agar cara kerja timnya tidak disamakan dengan paslon lain.

Pasalnya, ia menganggap sebagai bakal calon yang maju dari jalur independen, tidak ada kepentingan partai yang harus diakomodir.

Dharma menganggap dua pasangan calon lainnya yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno selama ini bisa gencar melakukan sosialisasi karena memiliki logistik yang cukup dari partai yang mengusung mereka masing-masing.

"Cara kami bekerja jangan disamakan dengan pola partai politik yang sudah memiliki mesin atau organisasi yang solid dengan pendanaan yang luar biasa," katanya.

Di sisi lain, Dharma menganggap persiapan dirinya dengan Kun Wardana menghadapi Pilkada Jakarta 2024 dilakukan berdasarkan prinsip gotong royong.

Sebagai paslon yang maju dari jalur independen, ia mengaku tak memiliki kekuatan yang besar untuk memaksa masyarakat bergerak mendukungnya. 

"Sekali lagi, independen. Independen itu tidak bisa memaksa orang. Siapa orang yang sanggup, yang mau, rela, ikhlas, dan siap berada di tengah-tengah tim 24 jam, itulah yang akan kita, yang secara ikhlas kami persilahkan," kata dia.

KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Politik Yunarto Wijaya Mengungkap Perbedaan Program Tiga Paslon di Pilkada Jakarta. Pramono Antitesis RK. Dharma Pongrekun Kontroversial. Bagaimana Pendapat Tribunners?
KLIK SELENGKAPNYA: Pengamat Politik Yunarto Wijaya Mengungkap Perbedaan Program Tiga Paslon di Pilkada Jakarta. Pramono Antitesis RK. Dharma Pongrekun Kontroversial. Bagaimana Pendapat Tribunners?

Diketahui, intensitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dalam melakukan sosialisasi menjelang jadwal penetapan peserta pilkada pada 22 September nanti memang berada di bawah dua paslon lainnya.

Dharma-Kun diketahui tidak sesering RK-Suswono maupun Pramono-Rano dalam melakukan kunjungan ke masyarakat sejak pendaftaran peserta pilkada akhir Agustus lalu.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.