Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kehadiran pasukan Houthi di perbatasan Israel menandai babak baru dalam konflik di Timur Tengah.

Media Israel bahkan khawatir atas laporan yang muncul bahwa pejuang Houthi sudah memasuki Suriah Selatan.

Laporan tersebut dimuat kantor berita i24News pada Kamis (19/9/2024), mengutip sumber-sumber di Suriah dan Yaman.

Disebutkan bahwa pasukan Houthi terpusat di perbatasan dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Media Israel, Kan News menyebut jumlah pasukan Houthi di Suriah selatan mencapai ribuan dan dipimpin seorang jenderal.

Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma Israel pekan lalu juga mengonfirmasi kehadiran pasukan Houthi di Suriah.

Laporan-laporan tersebut menimbulkan kekhawatiran soal potensi perang baru melawan Israel yang berujung pada meluasnya konflik di Timur Tengah.

Namun, pakar militer Yaman Abed Al-Thawr menyampaikan pandangan lain terkait kondisi tersebut.

Ia mengakui banyak warga Yaman yang ingin terlibat dalam pertempuran darat melawan Israel.

Namun, negara-negara yang memisahkan Yaman dan Israel mencegah perjalanan mereka karena takut terjadi perang besar.

"Israel saat ini berada dalam cengkeraman perlawanan Irak, Lebanon, Suriah, dan Yaman, dan tidak punya solusi lain kecuali menarik tangannya dari Gaza, kata al-Thawr, dikutip dari Sputnik, Sabtu (21/9/2024).

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Houthi Mayor Jenderal Mohammad Al Atifi telah menegaskan bahwa pasukannya siap untuk perang panjang melawan Israel.

Semua ini dilakukan semata-mata untuk membela rakyat Palestina. (Tribun-Video.com)

# TRIBUNNEWS UPDATE # Houthi # Hizbullah # Israel # perang # Palestina