Nakita.id - Moms dan Dads harus tahu bagaimana cara mencegah kemalingan saat pindah di lingkungan baru, ini tipsnya!
Pindah ke lingkungan baru adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang.
Selain menata rumah baru dan beradaptasi dengan tetangga, ada satu hal yang tak boleh diabaikan: keamanan rumah.
Pindah ke tempat yang belum terlalu dikenal meningkatkan risiko keamanan, termasuk kemungkinan kemalingan.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan.
Berikut adalah tips penting untuk mencegah kemalingan saat pindah ke lingkungan baru.
- Observasi Area Sekitar
Perhatikan kondisi jalan, tingkat keamanan, serta kebiasaan penduduk di lingkungan tersebut.
Amati apakah lingkungan tampak aman, misalnya dengan keberadaan penerangan jalan yang cukup dan keaktifan petugas keamanan atau ronda malam.
- Berteman dengan Tetangga
Berkenalan dengan tetangga adalah salah satu cara efektif untuk menjaga keamanan.
Tetangga yang baik bisa menjadi sistem keamanan informal, karena mereka akan memperhatikan jika ada orang asing atau aktivitas mencurigakan di sekitar rumahmu.
Selain itu, tetangga bisa berbagi informasi mengenai situasi keamanan di lingkungan tersebut, misalnya apakah ada kejadian pencurian sebelumnya.
- Kamera CCTV
Pasang kamera CCTV di area yang strategis, seperti di depan pintu masuk, garasi, dan halaman belakang.
Kamera ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegah, tetapi juga membantu merekam kejadian jika sesuatu yang mencurigakan terjadi. Pastikan kamera CCTV tersambung dengan aplikasi yang bisa kamu pantau dari ponsel.
- Alarm Keamanan
Pasang sistem alarm yang bisa terhubung dengan pintu dan jendela. Jika ada upaya untuk masuk secara paksa, alarm akan berbunyi dan memperingatkanmu serta tetangga di sekitar.
Ada juga sistem alarm yang dapat diintegrasikan dengan pusat keamanan setempat, sehingga jika terjadi kemalingan, petugas bisa segera datang.
- Lampu Sensor Gerak
Lampu dengan sensor gerak yang otomatis menyala saat mendeteksi gerakan adalah solusi yang sederhana namun efektif untuk mencegah pencurian.
Pencuri cenderung menghindari area yang terang karena takut terdeteksi.
- Gembok dan Kunci yang Kokoh
Pastikan pintu utama dan jendela memiliki kunci yang kuat dan berkualitas. Sebaiknya, gunakan gembok yang sulit dibobol atau kunci elektronik dengan kode yang hanya kamu ketahui.
- Pasang Teralis di Jendela
Jika rumahmu berada di daerah yang rawan pencurian, pertimbangkan untuk memasang teralis di jendela, terutama di lantai dasar. Meskipun mungkin terlihat kurang menarik secara estetika, teralis bisa menjadi penghalang yang efektif bagi pencuri.
- Pintu dengan Bahan Tahan Lama
Pilih pintu utama yang terbuat dari bahan yang kuat, seperti besi atau kayu solid. Pintu yang mudah rusak dapat memberikan kesempatan lebih besar bagi pencuri untuk masuk ke rumah.
- Gunakan Timer untuk Lampu
Jika harus meninggalkan rumah untuk waktu yang lama, gunakan timer untuk lampu agar bisa menyala secara otomatis pada malam hari.
Ini akan memberikan kesan bahwa ada orang di dalam rumah, sehingga mengurangi risiko kemalingan.
- Mintalah Bantuan Tetangga
Jika kamu harus bepergian atau meninggalkan rumah dalam waktu lama, mintalah bantuan tetangga untuk memantau rumahmu.
Mereka bisa membantu mengawasi aktivitas mencurigakan dan memberi tahu jika ada sesuatu yang tidak biasa.
- Jangan Mudah Membuka Pintu
Jika ada orang asing yang datang ke rumah, pastikan mereka memang memiliki tujuan yang jelas dan dapat menunjukkan identitas atau surat tugas.
Jangan langsung membuka pintu tanpa memastikan kebenaran identitas mereka.
- Waspadai Pekerja Renovasi atau Tukang
Jika kamu menggunakan jasa tukang untuk merenovasi atau memperbaiki rumah, pastikan kamu memilih penyedia jasa yang terpercaya.
Pencuri sering kali berpura-pura menjadi tukang untuk mengamati kelemahan rumahmu.
Dengan asuransi, kamu bisa mendapatkan perlindungan finansial jika terjadi pencurian atau kerusakan akibat peristiwa tak terduga lainnya.
Pastikan untuk memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan melindungi aset-aset penting di rumah.
Simpan barang-barang tersebut di dalam lemari terkunci atau di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh pencuri.
Selain itu, hindari membiarkan paket atau barang kiriman tertinggal di depan rumah dalam waktu lama karena hal tersebut bisa menarik perhatian pencuri.
Keamanan adalah hal utama yang harus diprioritaskan saat pindah ke lingkungan baru.
Dengan mengenali lingkungan, memperkuat sistem keamanan rumah, dan berinteraksi baik dengan tetangga, kamu bisa mengurangi risiko kemalingan.
Selalu waspada dan siapkan langkah pencegahan untuk menjaga rumah tetap aman dari pencuri.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa merasa lebih tenang dan nyaman tinggal di tempat yang baru.