dr Zaidul Akbar Urai Cara Atasi Radang Amandel, Imbau Hindari Konsumsi Makanan Instan
Mariana September 22, 2024 04:33 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penggagas kesehatan ala Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar menjelaskan solusi mencegah dan mengatasi radang amandel.

Disampaikan dr Zaidul Akbar, pencegahan radang amandel semakin parah bia dilakukan dengan cara menghindari konsumsi makanan tidak sehat.

Penyebab terjadinya amandel, dr Zaidul Akbar mengatakan disebabkan adanya infeksi tubuh.

Kendati demikian, sakit amandel bisa diobati mengggunakan bahan-bahan herbal, terpenting adalah mencegahnya sebelum terjadi.

Nyeri amandel adalah infeksi yang terjadi pada dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan.

Biasanya sakit amandel terjadi pada anak-anak disebabkan virus dan bakteri yang penularannya melalui kontak langsung.

dr Zaidul Akbar menjelaskan radang amandel umumnya terjadi pada anak-anak yang  cenderung mengkonsumsi beragam makanan tanpa difilter.

"Amandel akhirnya muncul karena makanan-makanan tadi memerlukan reaksi imunitas atau reaksi kekebalan tubuh yang banyak untuk menghalangi proses sintesi pada tubuh sehingga tubuh membengkakkan amandel," jelas dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Cara mengatasinya adalah menghentikan atau menghindari konsumsi makanan-makanan tidak baik atau tidak sehat untuk tubuh.

Makanan-makanan yang menyebabkan lemahnya imunitas, misalnya masih dibiarkan makan mie instan, fast food, dan minuman tidak sehat akan susah diobati, karena itu poin pentingnya.

Cara meningkatkan imunitas anak agar tak terjadi radang amandel adalah berikan makanan terbaik untuk pencernaan.

"Saran saya berika probiotik kepada anak, mudah didapatkan bisa di online atau toko-toko herbal," paparnya.

Ada herbal-herbal yang disarankan untuk anak-anak agar tidak terjadi sakit amandel misalnya propolis, karena salah satu anti bakterinya lebah.

Kemudian sambiloto dalam bentuk kapsul, cukup 2 kapsul per hari sedangkan propolis 3x10 tetes campurkan dengan madu dan air.

"Selanjutnya bisa juga berikan minuman secang itu juga bisa menghambat atau mengembalikan keseimbangan bakteri dalam tubuhnya," ucap dr Zaidul Akbar.

Makanan-makanan lain yang sifatnya melemahkan sebaiknya distop atau dihindari.

"Terakhir kumur-kumur dengan air madu, asal madu asli bukan madu campuran atau madu-maduan," pungkas dr Zaidul Akbar.

Berikut cara perawatan amandel di rumah, dilansir Medicalnewstoday.com via Tribunnews.com:

1. Minum banyak cairan hangat

Minum cairan hangat, termasuk sup, kaldu, dan teh dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.

2. Makan makanan dingin

Makan dingin dan makanan lunak, seperti yogurt beku atau es krim, bisa membuat mati rasa di tenggorokan.

Sehingga menawarkan penghilang rasa sakit, namun untuk sementara waktu.

Selain itu, Anda juga dapat mencoba menyeruput es air dingin.

Pilihan lainnya, menggunakan permen keras atau permen karet yang mengandung mint atau mentol.

Bahan-bahan tersebut, akan memberikan sensasi pendinginan dan mati rasa yang serupa di tenggorokan.

3. Menghindari makanan yang keras atau tajam

Bagi penderita tonsillitis, makan makanan keras atau tajam bisa membuat tidak nyaman, bahkan menyakitkan.

Makanan keras dapat menggaruk tenggorokan, menyebabkan iritasi dan peradangan lebih lanjut.

Makanan yang harus dihindari, di antaranya keripik, sereal kering, roti panggang, wortel mentah hingga apel mentah.

Jadi, Anda harus mencoba makan makanan yang lebih lembut.

4. Berkumur menggunakan air garam

Berkumur menggunakan air garam untuk sementara bisa meredakan rasa sakit pada tenggorokan.

Anda dapat membuat campuran air asin dengan menambahkan seperempat sendok teh garam ke 8 ons air hangat dan mengaduk larutan sampai garam larut.

Kemudian, dapat berkumur menggunakan air garam selama beberapa detik sebelum meludahkannya.

Namun, berkumur tidak cocok untuk anak kecil karena ada risiko mereka akan menghirup cairan dan tersedak.

6. Kontrol suara

Pembengkakan di tenggorokan dapat menyebabkan suara menjadi teredam.

Namun, meninggikan suara, tetapi hal itu berisiko iritasi tenggorokan lebih lanjut.

Jika berbicara itu menyakitkan, seseorang harus berusaha mengistirahatkan suara sebanyak mungkin.

7. Banyak istirahat

Penderita tonsillitis harus beristirahat sebanyak mungkin.

Beristirahat akan memungkinkan tubuh melawan infeksi virus atau bakteri.

Kemudian, pergi bekerja atau sekolah tidak hanya meningkatkan kemungkinan seseorang sakit lebih lama, tetapi juga membuat orang lain berisiko terkena infeksi.

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.