RK-Suswono di Deklarasi Kampanye Damai: Nomor Urut 1 Insyaallah Juara 1
kumparanNEWS September 24, 2024 07:20 PM
Paslon nomor urut 1 di Pilgub Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono, menghadiri deklarasi kampanye damai pada Selasa (24/9). Acara ini diselenggarakan KPU di Kota Tua.
Ridwan Kamil mengatakan, Pilgub Jakarta harus menjadi Pilkada teladan bagi daerah lainnya. Ia menilai, pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.
"Hari ini selepas hujan kita mendeklarasikan kampanye damai karena itu tentunya kami ingin Pilkada Jakarta jadi Pilkada teladan, menjadi Pilkada percontohan, jadi Pilkada naik kelas, jadi Pilkada rujukan bahwa pesta demokrasi di Indonesia bisa diselenggarakan dengan damai," kata RK.
Deklarasi Kampanye Pemilu Damai KPU di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
RK mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam hari pencoblosan 27 November. Ia berkomitmen tidak akan ada hoaks dan money politics dalam Pilgub Jakarta.
"Penuh semangat kekeluargaan banyak yang hadir di TPS dan diselenggarakan dengan cara damai, riang gembira, jauh dari menjelek-jelekkan, jauh dari hoaks, jauh dari hal yang sifatnya money politics," ucap RK.
"Kita sambut Pilkada Jakarta dengan sebaik-baiknya," tutur dia.
Lebih jauh, RK mengakhiri sambutannya dengan 2 pantun. Ia optimistis dirinya dan Suswono akan terpilih jadi Gubernur dan Wagub Jakarta. Berikut pantun dari RK:
Bacagub Jakarta, Ridwan Kamil di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta membacakan Deklarasi Kampanye Damai. Mereka memabcakan serentak, lalu menandatangani Deklarasi itu. Berikut isi deklarasi Kampanye Damai.
Kami calon gubernur dan wakil gubernur, Partai pengusul dan tim kampanye dan para pendukung berjanji
Mewujudkan pemilihan yang langsung umum bebas jujur dan adil
Melaksanakan kampanye Pemilihan yang aman, tertib dan damai berintegritas tanpa hoaks tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang
Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
