Healing Menurut Psikologi dan Cara Menjalaninya
info psikologi September 25, 2024 03:24 AM
Healing menurut psikologi diartikan dengan definisi atau arti tertentu. Healing dalam konteks psikologi mengacu pada proses pemulihan dari luka emosional, mental, atau psikologis. Berbeda dari pemulihan fisik, healing psikologis berfokus pada penyembuhan stress, trauma, kehilangan, atau tekanan emosional yang dalam.
Healing adalah perjalanan yang memerlukan pemahaman diri, ketenangan mental, dan pendekatan tertentu untuk mencapai keseimbangan emosional dan ketenangan batin. Dalam psikologi, healing tidak hanya berarti melupakan perasaan buruk atau mengabaikan emosi negatif, melainkan lebih kepada upaya untuk menghadapi, memahami, dan mengatasi pengalaman yang menyakitkan.

Mengenal Healing Menurut Psikologi

Ilustrasi Healing menurut psikologi. Sumber: Pexels/Alex Green
Menurut buku Terapi Self Healing Menggunakan Metode Expressive Writing Therapy untuk Mengatasi Stres Kerja Perawat, Muhammad Panji Asmoro, Tatiana Siregar (2022:28-33), self healing atau healing menurut psikologi sering dikenal sebagai penyembuhan diri. Penyembuhan diri merupakan proses menggunakan kekuatan batin untuk menyembuhkan diri dan tujuannya untuk menemukan kebahagiaan dan ketenangan.
Self healing adalah cara penyembuhan penyakit yang melibatkan perbaikan dan pelepasan perasaan dan emosi yang tertekan dalam tubuh daripada menggunakan obat-obatan. Ada sejumlah faktor yang mungkin memperngaruhi kemampuan seseorang untuk menyembuhkan dan mengatasi permasalahannya, di antaranya yaitu:
Tujuan self healing untuk menyembuhkan luka batin dengan sepenuhnya memanfaatkan kekuatan dalam untuk bergerak dan bangkit dari rasa sakit tanpa bantuan orang lain atau media apapun.

Jenis Self Healing dan Cara Menjalaninya

Ilustrasi Healing menurut psikologi. Sumber: Pexels/Alex Green
Terdapat macam-macam self healing dan cara menjalaninya, di antaranya, yaitu:

1. Forgiveness

Keadaan pikiran di mana seseorang mampu melepaskan kemarahan, dendam, dan sakit hati disebabkan oleh orang lain. Hal ini menunjukan bahwa melalui penyembuhan diri, seseorang dapat melalui proses pelepasan kemarahan, dendam, dan kesedihan yang disebabkan oleh perselisihan antarpribadi.
Manfaat forgiveness memiliki pengaruh yang menguntungkan dalam meningkatkan kesejahteraan umum, seperti harga diri dan kepercayaan diri yang sangat baik. Ini menunjukan perlunya menggunakan forgiveness sebagai proses untuk mencapai hasil yang bermanfaat.

2. Gratitude

Gratitude atau bersyukur adalah sebuah proses yang dimulai dengan pikiran yang baik dan pola pikir yang menyenangkan dan diakhiri dengan tindakan langsung yang baik dan bermoral.
Gratitude menggambarkan kemampuan seseorang untuk hidup dengan pola pikir yang menyenangkan dan niat yang baik. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari memupuk rasa syukur di antaranya yaitu mengembangkan mentalitas positif, pengurangan ketidakpuasan, dan menyingkirkan pikiran negatif.

3. Self Compassion

Self compassion adalah pemahaman dan penerimaan kekurangan seseorang untuk membangkitkan empati bagi mereka yang belum begitu beruntung dan ingin membantu. Cara ini dapat digunakan untuk mengurangi beban dan pikiran yang mengganggu dalam diri.

4. Expressive Writing

Menulis merupakan salah satu dari banyak alat yang tersedia untuk melepaskan perasaan buruk. Inilah sebabnya, mengapa menulis sering digunakan sebagai alat terapi.
Menulis ekspresif adalah strategi psikoterapi kognitif yang dapat membantu orang mengatasi kesulitan, kesedihan, hingga stress dengan membiarkan memikirkan kejadian yang menyenangkan. Dengan menulis dalam gaya bebas tanpa memperhatikan bahasa atau tata bahasa, terapi menulis dapat berfungsi.
Itu dia healing menurut psikologi dan cara menjalaninya yang dapat diketahui. Setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk sembuh dan sangat penting untuk mengenali metode psikologi mana yang paling cocok. (DIA)
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.