Tips Tetap Greng Walau Sudah Tua Ala dr Taufik Hidayat
GH News September 26, 2024 04:04 AM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Usia hanyalah angka, begitu kata pepatah. Namun, tetap greng di usia senja menjadi dambaan para kaum adam.

dr. Taufiq Hidayat, M.Kes., Sp.And. SubSp.Sex & Anti Aging Medicine.,FISQua seorang konsultan sex, Kabupaten Banyuwangi membagikan tips-tips sederhana namun efektif untuk tetap perkasa meski usia terus bertambah.

Alumni lulusan Kesehatan Reproduksi, pasca sarjana Unair ini menjelaskan, proses penuaan mulai usia 25 sampai 35 tahun (Sub Klinis) yakni hormon mulai menurun fisik masih bagus.

Sedangkan diusia 35 sampai 45 tahun yakni transisi masa dimana hormon menurun sampai 25 persen masa otot mulai turun. Dan terjadi disfungsi sexual saat memasuki usia diatas 45 tahun atau biasa disebut klinik.

“Jaga kesehatan fisik melalui olahraga teratur, pola makan sehat dan istirahat yang cukup dapat membantu tetap prima meski memasuki usia senja,” kata dr. Taufiq Hidayat.

Menurutnya, olahraga yang teratur adalah melakukan aktivitas olahraga sesuai kebutuhan atau kemampuan. Misalkan, jalan 20 sampai 30 menit perhari itu sudah cukup.

dr-Taufiq-Hidayat-a.jpg

“Jangan sampai olahraga berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan tidak bagus. Bahkan, bisa menurunkan kadar hormon testosteron kalau olahraganya berlebihan,” ujarnya. 

Selain itu, menjaga kesehatan mental juga diperlukan agar tetap greng yakni dengan mengelola stres, tetap berhubungan sosial, cari dukungan seperti teman dan keluarga, serta aktivitas kreatif.

Syarat agar diusia senja masih bisa diantaranya kadar hormon testosteron cukup, aliran darah balik, saraf berfungsi, pikiran mendukung, dan adanya rangsangan seksual.

dr. Taufiq juga menyampaikan bahwa disfungsi ereksi tidak hanya disebabkan oleh faktor usia, tetapi juga oleh penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas. Selain terapi hormon, ada berbagai pilihan pengobatan lain yang bisa dipertimbangkan, seperti terapi obat-obatan, terapi gelombang kejut dan stemcell. 

"Jangan anggap remeh kesehatan seksual. Karena kita tidak menganggap hal itu penting karena masih ada. Tapi kalau sudah kehilangan kita akan tau arti pentingnya kesehatan,” tegas dr. Taufiq. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.