Berkunjung ke makam wali di Surabaya bisa menjadi ide wisata yang menarik bagi umat muslim. Apalagi Surabaya terkenal sebagai salah satu daerah utama yang menjadi tujuan penyebaran agama Islam di masa lampau.
Salah satu makam wali yang terkenal adalah Sunan Ampel. Tidak heran jika setiap harinya, banyak peziarah yang datang dari berbagai daerah ke makam wali ini.
Tempat Makam Wali di Surabaya untuk Wisata Religi
[Makam Wali di Surabaya] foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya, unsplash/Mufid Majnun
Mengutip buku Hujjah Amaliyah Ahlussunah Waljamaah, Muhammad Ropii (2022), berziarah ke makam para wali telah menjadi tradisi di kalangan ulama salaf. Selain berdoa, mereka juga napak tilas sejarah dan mencari berkah. Inilah beberapa makam wali di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk wisata relig.
1. Makam Sunan Ampel
Sunan Ampel adalah pemimpin para wali di tanah Jawa. Perjalanannya menyebarkan Islam di Jawa diprediksi telah berlangsung sejak 1443.
Makam Wali Songo ini berlokasi di Kecamatan Semampir, Surabaya. Setiap hari, jumlah peziarah yang datang selalu membludak, terutama saat hari libur. Hal ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar makam.
2. Makam Sunan Bungkul
Sunan Bungkul atau Ki Ageng Supo adalah bangsawan zaman Majapahit yang memeluk Islam. Selanjutnya, ia berganti nama menjadi Ki Ageng Masmudin.
Setelah masuk Islam, Sunan Bungkul menjadi pendakwah di akhir masa kejayaan Majapahit atau sekitar abad ke-17. Lokasi makamnya terletak di dekat kawasan Taman Bungkul, Darmo Kecamatan Wonokromo.
3. Sunan Botoputih
Sunan Botoputih memiliki andil besar dalam menyebarkan agama Islam di Surabaya pada abad ke-15. Sunan Botoputih adalah pangeran dari kerajaan Blambangan sekaliuus putra dari Pangeran Kedawung. Sebelum menyebarkan Islam di Surabaya, Sunan Botoputih telah berhasil menyebarkan agama ini di Gresik.
Makam Sunan Botoputih bersebelahan dengan makam Maulana Mohammad Syaifuddin (Sultan Banten ke XVII - terakhir). Alamatnya terletak di Kb. Dalem I No.22, Simolawang, Kec. Simokerto, Surabaya.
4. Makam Kiai Al-Habib
Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi lahir pada 1265 H di Kota Khola' Rasyid, Hadramaut, Yaman. Ia adalah salah satu pendakwah tersohor di Surabaya.
Kiai Al-Habib tinggal di Surabaya sekitar pertengahan abad ke-20. Ia dikenal sebagai sosok ulama yang berakhlak terpuji, sehingga sangat dihormati oleh masyarakat. Makamnya berada di Jalan Ampel Gubah Kidul nomor 21, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Beberapa makam wali di Surabaya yang disebutkan di atas bisa menjadi tujuan ziarah religi. Dengan begitu, diharapkan dapat membawa keberkahan dan ketenteraman hati. (DLA)
