Sumber Penghasilan Rapper P Diddy yang Terlibat Kejahatan, Harta Kekayaanya Capai Rp9,06 Triliun
Rr Dewi Kartika H October 02, 2024 08:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak sumber kekayaan rapper terkenal P Diddy yang saat ini sedang terjerat kasus kejahatan seksual.

Sean "P. Diddy" Combs telah menjadi pemain utama dalam dunia hiburan dan bisnis sejak 1990.

Banyak publik mengenalnya, kabar ini pun membuat banyak pihak kaget.

P Diddy memulai perjalanannya sebagai pekerja magang di Uptown Records di New York hingga sukses menjadi musisi dan mendirikan label rekamannya sendiri, Bad Boy Records.

Namun saat ini P Diddy sedang terjerat kasus kejahatan seksual, perdagangan manusia, pelecehan seksual, pemerasan, kekerasan, hingga prostitusi. 

Bahkan, aksi keji P Diddy ini disebut-sebut telah berlangsung selama bertahun-tahun dan melibatkan sejumlah nama penyanyi terkenal lainnya.

Berapa harta kekayaan P Diddy?

Mengutip Celebrity Net Worth, kekayaan bersihnya saat ini diperkirakan sekitar US$600 juta atau sekitar Rp9,06 triliun per 17 September 2024.

Beberapa sumber kekayaan P Diddy salah satunya dari Bad Entertainment yang dia dirikan pada 1993, sebuah usaha patungan dengan Arista Records.

Kemudian dari sana, P Diddy mulai membentuk dunia musik dengan bekerja sama dengan beberapa nama besar dalam hip-hop dan R&B. 

3 Perbedaan Versi Film Ipar adalah Maut dengan Dunia Nyata, Sosok Rani Sudah Bersuami saat Ketahuan Selingkuh
3 Perbedaan Versi Film Ipar adalah Maut dengan Dunia Nyata, Sosok Rani Sudah Bersuami saat Ketahuan Selingkuh

Pada tahun 2002, P Diddy sempat masuk list sebagai salah satu dari 40 Orang Terkaya di Bawah 40 Tahun di Amerika oleh Fortune, dengan kekayaan bersih hampir US$300 juta.

Menurut Business Insider, labelnya, Bad Boy Records, menghasilkan sekitar US$130 juta per tahun selama puncaknya. 

Tak cuma itu, musik pribadinya termasuk album dan single selalu menghasilkan jutaan royalti.

Misalnya, album pertamanya, No Way Out, sukses besar, memulai debutnya di nomor satu di Billboard 200 dan terjual lebih dari 7 juta kopi. 

Album tersebut bahkan membuatnya mendapatkan Grammy Award untuk Album Rap Terbaik pada 1998.

Awal Mula Terungkap 

Kasus ini terungkap berawal dari gugatan mantan kekasi P Diddy, Cassie Ventura. 

Sekedar infromasi, pada 16 November 2023, Cassie yang telah berpacaran dengan P Diddy selama 11 tahun itu mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Distrik AS, Manhattan.

Cassie melaporkan P Diddy dengan tudukan melakukan tindak kekerasam pedagangan manusia, dan pemerkosaan selama bertahun-tahun sejak 2008, saat Cassie berusia 19 tahun dan Diddy berusia 37 tahun.

Namun, gugatan hukum tersebut diselesaikan dengan jumlah yang tidak diungkapkan sehari setelah diajukan dan tidak pernah sampai ke pengadilan. 

P Diddy juga membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya melakukan kekerasan terhadap Cassie.

Mengutip Aljazeera, CNN memperoleh rekaman CCTV tahun 2016 yang memperlihatkan P Diddy menyerang Cassie dengan kasar di sebuah hotel di California.

Pada 23 November 2023, Joi Dickerson dan penggugat lain yang tidak disebutkan namanya mengajukan gugatan hukum terhadap Diddy di Mahkamah Agung Manhattan di New York City. Tuduhan yang dilayangkan adalah pelecehan seksual dan penggunaan narkoba secara paksa selama awal tahun 1990-an.

Kemudian pada 6 Desember 2023, seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya, disebut dalam gugatan hukum federal terhadap Diddy di Pengadilan Distrik AS di Manhattan. 

Gugatan tersebut menuduh P Diddy dan dua orang lainnya memperkosa perempuan tersebut saat ia berusia 17 tahun pada 2003. Insiden tersebut diduga terjadi di sebuah studio di New York, di mana Diddy membuat wanita itu tidak dapat membela diri karena pengaruh obat-obatan.

Gugatan kembali dilayangkan untuk P Diddy, kali ini dari produser musik Rodney “Lil Rod” Jones pda 26 Februari 2024, Tuduhan itu berupa Diddy yang melakukan kontak seksual yang tidak diinginkan, pemaksaan tindakan seksual dengan pekerja seks, dan penggunaan narkoba ilegal yang dipaksakan oleh Diddy.

Pada 25 Maret lalu, beberapa tempat tinggal di Los Angeles dan Miami, yang berkaitan dengan P Diddy, digerebek oleh divisi investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri. Penggerebekan tersebut terkait dengan investigasi perdagangan seks yang dilakukan Diddy.

Seiring berkembangnya kasus tersebut, terungkap bahwa P Diddy disebut-sebut rutin menggelar pesta yang bertajuk 'freak-offs'

Kabarnya, pesta tersebut bukanlah berisi pesta biasa, melainkan pesta seks dan narkoba yang bisa berlangsung selama berhari-hari.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.