TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi disambut meriah oleh ratusan kader Partai Golkar di Pendopo Jalan Jedung Raya, Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (2/10/2024) malam.

Ratusan kader Partai Golkar itu kompak menyanyikan lagu berjudul "Kamu Ngga Sendirian" ciptaan Tipe-X. Lagu itu pernah dinyanyikan Presiden keenam Indonesia saat Partai Demokrat menyatakan mendudung Prabowo Subianto dalam Pilpres Februari lalu.

Tampak pula Wakil Ketua DPD Golkar Kota Semarang Anang Budi Utomo, dan Sekretaris DPD Golkar Kota Semarang Muhammad Ulil Haq larut dalam kemeriahan menyambut pasangan Joko Santoso (Joss) tersebut.

Yoyok dan ratusan kader pimpinan Bahlil Lahadalia itu pun tampak gayeng berdiskusi guna memajukan Semarang sebagai kota metropolitan yang maju dan bermartabat.

Diskusi itu menekankan pada program pendidikan gratis bagi siswa sekolah swasta dan negeri, tak menaikkan PBB (pajak bumi dan bangunan), kelayakan pelayanan kesehatan, dan Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera).

"Mas Yoyok Sukawi adalah calon Wali Kota Semarang yang kita harus menangkan. Karena pengalaman karier politik di DPRD Jateng, dan DPR RI sudah teruji, tetapi beliau memilih turun untuk membenahi Kota Semarang agar lebih maju bermartabat," kata Anang Budi Utomo.

Anggota DPRD Kota Semarang itu pun menyebut bahwa mereka yang hadir menyambut Yoyok Sukawi adalah kader Golkar dari Dapil Kota Semarang 4, tempat Anang mencalonkan diri sebagai legislator dari Kecamatan Gajahmungkur, Banyumanik, dan Gunungpati.

"Partai Golkar mendukung Mas Yoyok, saya harapkan teman-teman jaga persatuan dan memenangkan Mas Yoyok dan Mas Joko Santoso menjadi wali kota dan wakil wali kota Semarang 2024-2029," ujarnya.

Dia menjelaskan "Bocahe Dewe" yang tersemat pada paslon Yoyok-Joss memiliki makna simpel dan mendalam. Artinya Yoyok-Joss adalah pasangan pemimpin yang bukan orang lain bagi masyarakat Kota Semarang.

Di dalam itu terkandung pula kesan pemimpin yang tidak akan menjaga jarak dengan rakyatnya. Kedua tokoh itu serasi dalam kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang, 27 November 2024 mendatang.

"Bocahe dewe itu maknanya bukan orang lain, pemimpin dengan rakyat tidak boleh ada sekatnya, Mas Yoyok berkomitmen tidak untuk seperti itu. Kota Semarang memang butuh sentuhan, dan Mas Yoyok sudah menguasai," katanya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Semarang, Muhammad Ulil Haq menambahkan, ratusan kadernya membuktikan bahwa partai pohon beringin solid satu komando memenangkan Yoyok-Joss dalam Pilwakot Semarang.

"Kita Golkar, mendukung tidak main main. Pak Anang ini menjadi bukti Golkar mendukung dan mendorong Mas Yoyok dan Mas Joko Santoso," kata Ulil yang disambut seruan Yel-yel "Yoyok-Joss, Bocahe Dewe, Yoyok-Joss, Menang, Menang, Menang" oleh kader Partai Golkar.

Dia menjelaskan, Yoyok Sukawi memiliki reputasi yang panjang dalam kariernya. Selain mengelola PSIS juga menjadi anggota DPRD Provinsi Jateng dan DPR RI.

"Mas Yoyok asli Semarang begitu pula Mas Joko, Golkar sudah mendukung, ini final," katanya.(*)