PAMA transformasi visi bertajuk berkelanjutan-berbakti untuk negeri
GH News October 04, 2024 03:04 AM
Jakarta (ANTARA) - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) melakukan transformasi visi dengan semangat tumbuh berkelanjutan bertajuk , yang bertujuan untuk terus berbakti kepada negeri dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Presiden Direktur PAMA Hendra Hutahean mengatakan bahwa visi baru PAMA yang mencakup "kesejahteraan bangsa" menunjukkan bahwa PAMA tidak hanya fokus pada operasional bisnis tetapi juga pada dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.

"PAMA harus dapat memberikan kontribusi ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, dan meningkatkan standar hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya," kata Hendra dalam konferensi pers PAMAdi Jakarta, Kamis malam.

Meskipun visi terbaru mengarah pada bisnis terintegrasi yang terkait dengan dan energi, PAMA tetap menjaga fondasi dari masing-masing bisnis. Semua portfolio yang dikembangkan tidak mengabaikan aspek fundamental tersebut.

Hendra menambahkan, kepedulian terhadap keselamatan kerja dan lingkungan tetap menjadi prioritas. PAMA dengan tetap menjaga tata kelola yang baik untuk setiap bisnis yang dijalankan.

"Misalnya, jika kita masih bergerak di , maka kepedulian kita dengan keselamatan kerja, lingkungan itu tetap mengikuti. Jadi, governance terhadap masing-masing bisnis kita akan tetap jaga, itu hal-hal fundamental yang tidak akan lari dari apapun," ujar Hendra.



Ia menuturkan, salah satu yang menjadi fokus adalah bagaimana perusahaan akan selalu menunjukkan komitmen untuk lebih fokus terhadap pengelolaan lingkungan.

Melalui perluasan bisnis ke sektor energi, terutama energi terbarukan, PAMA berusaha mengurangi ketergantungan pada batu bara dan berkontribusi pada transisi energi yang lebih bersih. Hal ini sejalan dengan inisiatif global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Seluruh inisiatif ini tertuang dalam sustainability framework perusahaan yang sejalan dengan lima aspek dasar dalam prinsip keberlanjutan, 5P yaitu people, planet, partnership, peace, dan prosperity," kata Hendra.

Direktur PT PAMA Ari Sutrisno memberi sambutan dalam Grand Launching PAMA Company Vision di Jakarta, Kamis (3/10/2024) malam. ANTARA/Harianto

Sementara itu, Direktur PT PAMA Ari Sutrisno menyampaikan bahwa sejak didirikan pada tahun 1993, visi PAMA yang pertama yakni kemudian berubah menjadi  pada tahun 2008, hingga kembali berubah menjadi pada tahun 2024.

"Pada hari ini kita visi terbaru kita, jadi setelah tahun 1993 itu punya visi, kemudian tahun 2008 kita coba ubah menjadi ," kata Ari.

Dia menyampaikan bahwa PAMA selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Pada tahun 2023, PAMA mampu mencapai produksi terbesar dan melewati masa itu dengan penuh perjuangan.

"Dengan produksi 1,2 miliar BCM menjadikan PAMA tidak hanya meneguhkan sebagai di Indonesia tetapi juga yang terbesar di dunia," ujar Ari.



Saat ini, PAMA memasuki horizon yang baru, di mana PAMA tidak hanya bergantung pada bisnis yang berkaitan dengan batu bara.

Ke depan, PAMA akan terus bertransformasi pada bisnis non-batu bara, seperti , mineral, sampai dengan industri smelter dengan berkolaborasi bersama mitra dalam AHEMCE & Astra Group.

Memasuki horizon yang baru mengandung makna bahwa ukuran keberhasilan tidak lagi berdasarkan besaran skala. Namun, berpusat pada pemberian layanan terbaik untuk pelanggan saat ini dan calon pelanggan di masa depan.

" adalah salah satu yang dijadikan makna, yang terkandung dalam visi PAMA yang baru," katanya.

PAMA dalam menjalankan bisnisnya terutama di bidang pertambangan, energi, dan integrasi vertikal, lanjut Ari, diharapkan menjadi pilihan utama sebagai mitra bagi seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat, pemasok, dan karyawan.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, PAMA tidak bisa memasuki horizon baru hanya dengan cara yang biasa-biasa saja. PAMA perlu didukung oleh organisasi yang efisien dan unggul melalui (orang-orang energik bertalenta tinggi)," tuturnya.



Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam mengembangkan orang-orang tersebut baik pengembangan kompetensi secara teknis maupun non teknis sehingga menjadi orang-orang yang mempunyai keahlian di bidangnya.

"Dan juga terbentuk karakter PAMA akan terus mengedepankan (tata kelola perusahaan yang baik) dalam menjalankan setiap aktifitas bisnis yang dijalankan," katanya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.