Tren Positif Industri Esport Di Indonesia Dan Kebijakan PSE
Machrus Ali Fatich October 04, 2024 09:27 PM
Dalam beberapa tahun terakhir, industri esport di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan. Popularitas game online dan turnamen esport telah menarik perhatian banyak kalangan, dari pemain profesional hingga penggemar biasa. Namun, seiring dengan perkembangan ini, kebijakan pemerintah, khususnya terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), menjadi topik penting yang perlu diperhatikan. Kebijakan PSE, yang diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020, bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan layanan elektronik, termasuk platform game online. Meski ada kritik terhadap pelaksanaannya, kebijakan ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk meningkatkan industri esport di Indonesia.

Landasan Kebijakan PSE

Kebijakan PSE dikeluarkan sebagai langkah untuk mengawasi dan mengatur layanan digital yang beroperasi di Indonesia. Dengan pesatnya pertumbuhan teknologi informasi, pemerintah merasa perlu untuk memastikan bahwa semua penyelenggara sistem elektronik mematuhi standar yang ditetapkan, demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan dan memastikan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.
Pendaftaran untuk penyelenggara sistem elektronik juga bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa layanan yang tersedia bagi pengguna adalah legal dan terpercaya. Hal ini penting mengingat banyaknya platform asing yang beroperasi di Indonesia. Dalam konteks esport, hal ini dapat membantu melindungi pemain dan penggemar dari praktik yang tidak etis atau penipuan.

Dampak Terhadap Industri Esport Dan Kontribusinya

Salah satu dampak positif dari kebijakan PSE adalah menciptakan lingkungan yang lebih teratur untuk industri esport. Dengan adanya regulasi yang jelas, penyelenggara turnamen dan penyedia platform game dapat beroperasi dengan lebih baik dan terjamin. Ini memberi rasa aman bagi para pemain, sponsor, dan penggemar, yang pada gilirannya dapat mendorong lebih banyak investasi dalam industri ini.
Investasi yang lebih besar dapat mengarah pada penyelenggaraan turnamen dan lebih profesional, dengan hadiah yang lebih menarik. Selain itu, dengan platform yang terdaftar dan legal, kemungkinan untuk mendapatkan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar menjadi lebih besar. Sponsorship dari merek terkenal bisa membawa dana yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan industri.
Pertumbuhan e-sport di Indonesia sangat pesat, menjadikannya sebagai komoditas besar dengan potensi ekonomi yang signifikan. Data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021 menunjukkan bahwa subsektor aplikasi dan pengembang game menyumbang Rp 24,88 triliun, atau 2,19% dari PDB Nasional 2020.
Di tengah dampak pandemi Covid-19, subsektor ini berhasil menunjukkan tren positif, berbanding terbalik dengan sektor jasa yang hampir terpukul habis. Aplikasi dan pengembang game juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, dengan estimasi mencapai 48.731 yang diperkirakan akan meningkat menjadi 52.842 pada 2020.
Selain kontribusi domestik, prestasi e-sport Indonesia di tingkat internasional juga patut dibanggakan. Misalnya, Boom E-sport meraih juara Dota 2 se-Asia Tenggara di turnamen ESL SEA Championship 2020, Bigetron Red Aliens menjuarai PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Finals 2019, RRQ Endeavour menjadi juara dunia Point Blank pada Point Blank International Championship (PBIC) 2017, dan Evos Legend menjadi tim Mobile Legends terkuat di dunia setelah menjuarai MLBB World Championship (M1) 2019.
E-sport kini bahkan menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Asian Games dan Sea Games. Pada Sea Games 2021 di Vietnam, Timnas e-sport Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu dari enam cabang yang diperlombakan.

Peningkatan Kualitas Konten dan Profesionalisme

Kebijakan PSE juga dapat mendorong peningkatan kualitas konten dan profesionalisme di kalangan pemain dan organisasi esport. Dengan adanya regulasi yang ketat, penyelenggara turnamen akan berupaya untuk memenuhi standar yang ditetapkan. Ini termasuk aspek-aspek seperti fair play, transparansi dalam penentuan pemenang, dan perlindungan terhadap pemain.
Organisasi esport yang beroperasi secara legal juga akan lebih terdorong untuk mengembangkan sistem pelatihan dan pengembangan pemain. Ini akan meningkatkan kualitas pemain Indonesia di kancah internasional. Pemain yang memiliki pelatihan yang baik dan dukungan yang memadai lebih mungkin untuk berhasil di turnamen global, yang pada akhirnya dapat mengangkat citra esport Indonesia di mata dunia.

Tantangan yang Dihadapi

Namun, penerapan kebijakan PSE juga tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah pemblokiran layanan yang belum terdaftar. Banyak platform yang merupakan favorit pemain, seperti Epic Games dan Steam, mengalami pemblokiran. Meskipun ini bertujuan untuk melindungi pengguna, tindakan ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi industri esport, seperti mengurangi aksesibilitas dan popularitas game.
Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan ini juga bisa membuat investor ragu untuk masuk ke pasar. Jika mereka merasa bahwa layanan yang mereka investasikan bisa saja diblokir, mereka mungkin akan menunda atau bahkan membatalkan rencana investasi mereka. Ini bisa berujung pada hilangnya peluang untuk pengembangan industri yang lebih lanjut.

Kesempatan untuk Kolaborasi

Di sisi lain, kebijakan PSE membuka peluang untuk kolaborasi antara pemerintah, pengembang game, dan pelaku industri esport. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam proses regulasi, pemerintah dapat memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh industri. Diskusi yang konstruktif dapat menghasilkan solusi yang lebih baik, yang dapat menguntungkan semua pihak.
Pemerintah juga dapat berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung industri lokal. Dengan mempromosikan game dan esport yang legal dan terdaftar, pemerintah dapat membantu menciptakan pasar yang lebih sehat dan berkelanjutan. Hal ini penting agar masyarakat dapat menyadari bahwa ada banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dalam industri ini.
Kesimpulan
Kebijakan PSE, meskipun memiliki beberapa tantangan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan industri esport di Indonesia. Dengan regulasi yang tepat, ekosistem esport dapat berkembang menjadi lebih profesional dan teratur. Ini tidak hanya akan menguntungkan para pemain dan penyelenggara, tetapi juga akan membawa manfaat bagi ekonomi kreatif secara keseluruhan.
Penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan terbuka, industri esport Indonesia dapat terus tumbuh dan bersaing di tingkat internasional. Dengan cara ini, kita bisa berharap bahwa Indonesia akan menjadi salah satu pusat esport terkemuka di Asia dan dunia.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.