Erika Carlina Ungkap Tantangan Main di Film Menara Terkutuk
kumparanHITS October 04, 2024 11:20 PM
Artis Erika Carlina terlibat dalam film Menara Terkutuk. Sempat tertunda karena pandemi COVID-19, penggarapan film bergenre horor ini segera dilanjutkan. Erika senang karena proses produksi film Menara Terkutuk berlanjut.
"Ceritanya tinggal 20 persen lagi. Jadi 80 persen sudah diedit, sudah jadi, alur ceritanya juga emang bagus banget," kata Erika di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Erika Carlina berperan sebagai Oly dalam film Menara Terkutuk yang rencananya tayang tahun depan. Perempuan 31 tahun itu mengatakan karakter Oly cukup mirip dengan dirinya. Oly digambarkan sebagai sosok yang cuek, agak tomboy, dan tidak banyak bicara.
Erika Carlina di Kumparan. Foto: Cindy Dwi Septiani
Tantangan Erika Carlina Main Film Menara Terkutuk
Erika mengungkapkan tantangan saat bermain di film Menara Terkutuk. Ia harus mampu membangun chemistry dengan para pemain lain.
"Mungkin yang lebih susahnya karena di sini ada 5 karakter. Jadi buat nge-create sama merekanya harus banyakin waktu karena karakternya beda-beda semua dan apalagi ada yang gen Z dan Enggak gen Z kan," tutur Erika.
Erika mengatakan ia dan para cast lain dalam film Menara Terkutuk sudah kembali menjalani proses reading. Erika berharap chemistry antara dirinya dan cast lain masih terjalin. "Masih hafal juga sampai skrip-skripnya, alur ceritanya juga gimana," ucapnya.
Erika Carlina rilis e-cigarette MOTI, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (1/7). Foto: Giovanni/kumparan
Menara Terkutuk merupakan film garapan rumah produksi Minka Rosie. Selain Menara Terkutuk, ada tiga film lain yang akan mereka rilis dalam waktu dekat, yakni Tamu Tak Diundang, Lorong Kos, dan Kamu Adalah Aku.
Produser Eksekutif Lady Diana mengatakan Minka Rosie mempunyai banyak judul film yang ingin diproduksi. Namun mereka akhirnya memilih empat film yang dirasa terbaik untuk ditayangkan. "Menurut saya empat judul ini sangat dekat dengan masyarakat," ujar Lady.
Lady menyatakan Minka Rosie banyak memproduksi film bergenre horor. Sebab, genre itu digemari oleh masyarakat. "Genrenya memang horor, tapi kami kulik cerita lebih dalam," kata dia.
