Inggris Siapkan Rp 72 Triliun Untuk Lengkapi Ukraina Dengan Senjata Modern
Hendra Gunawan October 08, 2024 10:36 AM

 

TRIBUNNEWS.COM -- Inggris mempersiapkan dana sebesar 3,5 miliar pounsterling atau setera Rp 72 triliun untuk mempersenjatai Ukraina.

Nantinya dana tersebut akan dibelanjakan untuk senjata alat-alat perang modern buatan Inggris.

Layanan pemerintah inggris, dikutip dari Ukrinform mengatakan, misi tersebut dibentuk oleh perwakilan dari Kementerian Pertahanan, Departemen Bisnis dan Perdagangan, dan asosiasi perdagangan pertahanan ADS, mengunjungi Ukraina untuk mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Ukraina dan perwakilan industri.

Menteri Angkatan Bersenjata Inggris Luke Pollard mengatakan, bantuan itu adalah langkah terbaru dalam hubungan yang berkembang antara sektor industri pertahanan Inggris dan Ukraina.

Bantuan tersebut menyusul penandatanganan perjanjian besar pada bulan Juli yang akan memungkinkan Ukraina untuk memanfaatkan kekuatan industri Inggris dengan memanfaatkan pembiayaan ekspor senilai 3,5 miliar pounsterleing untuk membeli kemampuan militer lebih lanjut.

"Dukungan Inggris untuk Ukraina sangat kuat. Kami terus memimpin dalam menyediakan bantuan militer, tetapi dukungan kami jauh lebih luas daripada sekadar menyediakan peralatan. Hubungan industri pertahanan kami yang berkembang pesat melambangkan pekerjaan yang dilakukan di seluruh Pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan dan mempercepat dukungan kami," kata Luke Pollard dikutip Ukrinform.

Kementerian Pertahanan Inggris telah membuat kontrak dengan Thales untuk rudal pertahanan udara dan Sheffield Forgemasters untuk penempaan laras senjata artileri, untuk memanaskan industri dalam persiapan untuk pesanan lebih lanjut. 

Pesanan mendatang sedang dalam proses dan akan didanai oleh Ukraina, memanfaatkan cadangan mereka sendiri dan dana ekspor Inggris sebesar 3,5 miliar poundsterling yang disediakan oleh Inggris untuk mendukung upaya perang Ukraina.

Sumbangan Belanda 

Sebelumnya Belanda juga berkomitmen menggelontorkan dana 439 juta dolar AS untuk mengembangkan industri drone untuk militer Ukraina.

"Ini melibatkan semua jenis pesawat nirawak canggih yang dapat digunakan untuk pengintaian, pertahanan, dan serangan. Terutama di udara, tetapi juga di darat dan laut," katanya Menhan Belanda Ruben Brekelmans.

Pengembangan teknologi pesawat nirawak, kata Brekelmans, sangat penting dalam peperangan modern. Ia menambahkan pengembangan sistem pesawat nirawak di Ukraina berjalan dengan "kecepatan kilat."

"Kami tidak memiliki kemewahan untuk menghabiskan waktu lama; ini tentang membuat kecepatan. Dapatkan prototipe, uji dengan cepat, dan tingkatkan produksi dengan cepat," kata menteri tersebut.

Ia menyebutkan dari dana bantuan tersebut, setengahnya akan dibelanjakan di Belanda, sementara sisanya akan dibagi antara Ukraina dan negara-negara lain.

Belanda telah memberikan Ukraina lebih dari 4,12 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer sejak 2022.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.