Hizbullah Larang Milisinya Serang Pasukan Israel di Dekat UNIFIL
kumparanNEWS October 08, 2024 12:40 PM
Kelompok Hizbullah meminta milisinya tidak menembak tentara Israel yang berada di dekat pasukan penjaga perdamaian UNIFIL, Senin (7/10). Posisi pasukan Israel berada di belakang pasukan UNIFIL.
Pernyataan Hizbullah disampaikan selang sehari setelah UNIFIL memperingatkan keberadaan Israel di sekitar desa Maroun al-Ras sangat berbahaya, mengingat di sana terdapat pasukan penjaga perdamaian.
Anggota TNI yang tergabung dalam UNIFIL sedang berpatroli di perbatasan Libanon-Israel. Foto: UN Peacekeeping
UNIFIL memastikan peringatan itu sudah berulang kali disampaikannya kepada otoritas Militer Israel.
Hizbullah kemudian mengeluarkan pernyataan perihal posisi pasukan Israel memang berada di sekitar pasukan UNIFIL di pinggiran desa Maroun al-Ras.
"Kami memerintahkan para pejuang untuk tidak beraksi dan menjaga nyawa pasukan penjaga perdamaian," kata komandan lapangan Hizbullah seperti dikutip dari AFP.
Kelompok Hizbullah lalu menuding Israel sengaja berada di belakang posisi UNIFIL. Itu bagian taktik menggunakan pasukan UNIFIL sebagai perisai manusia.
Adapun UNIFIL pekan lalu memastikan seluruh pasukannya masih dalam posisi penugasannya. Keputusan itu diambil meski Israel meminta evakuasi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon itu.
Desa Maroun al-Ras, yang merupakan tempat UNIFIL berada, menjadi salah satu lokasi pertempuran Hizbullah melawan Israel. Pasukan Zionis sejak dua pekan lalu telah meluncurkan meningkatkan serangannya ke Lebanon.
UNIFIL sendiri adalah pasukan penjaga perdamaian yang diberi mandat PBB untuk ditempatkan di selatan Lebanon. Indonesia menjadi salah satu negara pengirim pasukan perdamaian ke misi UNIFIL. Data Kemlu RI terdapat 1.232 pasukan Indonesia di misi PBB itu.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.