Kemenag Perkuat Implementasi Transformasi Digital untuk Seluruh Satuan Kerja
SEVIMA October 08, 2024 12:20 PM
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar kegiatan "Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital" di HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Kota Denpasar, Bali. Acara ini mengundang 144 peserta yang terdiri dari Rektor, Ketua Perguruan Tinggi, Kepala TIPD, Pranata Komputer, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dari seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan Kemenag RI ini, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar turut serta mengirimkan perwakilannya, yakni Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipad) Asep Indra Syahyadi, S.Kom., M.Kom., bersama dua staf Pranata Komputer UPT Pustipad, Awal Kurniawan, S.Kom., M.T., dan Muhammad Azhar Hairuddin, S.Kom., M.Kom.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T., Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, yang menyampaikan pentingnya transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penerapan digitalisasi ini bukan hanya sekadar mengikuti perkembangan teknologi, namun juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik Kementerian Agama.
Turut memberikan pengantar dalam kegiatan ini adalah Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo, yang menyampaikan bahwa transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama akan menjadi pondasi utama dalam membangun sistem yang lebih baik, lebih terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala UPT Pustipad UIN Alauddin Makassar, Asep Indra Syahyadi, S.Kom., M.Kom., menyampaikan harapannya agar optimalisasi transformasi digital dapat diterapkan secara menyeluruh untuk semua satuan kerja di bawah naungan Kementerian Agama, khususnya di UIN Alauddin Makassar. "Kami berharap transformasi ini tidak hanya berhenti di tataran teknis, tetapi juga dapat diterapkan dalam budaya kerja yang lebih efisien dan responsif," ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 4 hingga 8 Oktober 2024, dengan pelatihan yang difokuskan pada penerapan transformasi digital di seluruh satuan kerja Kementerian Agama. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi pijakan penting bagi penerapan kebijakan digitalisasi yang lebih luas dan terarah di masa depan.
