Tingkatkan Layanan Pemesanan Kamar, Archipelago Luncurkan Platform ARCH IBE
kumparanTRAVEL October 08, 2024 12:20 PM
Jaringan hotel terbesar di Asia Tenggara, Archipelago International, menawarkan kemudahan pihak hotel dalam memaksimalkan layanannya. Mengadopsi teknologi terkini, platform ARCH IBE (Integrated Booking Engine), tak hanya ditujukan bagi properti jaringan Archipelago International saja seluruh pemilik hotel dari berbagai brand dan negara lain.
Chief Commercial Officer Archipelago International, Mr Chris Legaspi, mengatakan platform ini dirancang khusus untuk properti berskala kecil hingga menengah.
Chief Commercial Archipelago International, Mr Chris Legaspi, dalam acara launching ARCH IBE di The Groove Suites by Grand Aston, Jakarta pada Senin (7/10/2024). Foto: Dok. Archipelago International
ARCH IBE menawarkan berbagai layanan mulai dari desain situs web, layanan digital marketing, booking engine yang terintegrasi, hingga laporan dan analisis secara real-time.
"Melalui ARCH IBE, hotel dapat memperkuat kemampuan pemesanan langsung mereka, memberikan kendali lebih besar atas pengalaman tamu, dan berpotensi meningkatkan profitabilitas. ARCH IBE juga membantu hotel menciptakan perjalanan  yang mulus serta personal bagi para tamu, mulai dari kunjungan pertama ke situs web hingga proses pemesanan," ujar Chris dalam acara launching yang digelar di The Groove Suite by Grand Aston, Jakarta pada Senin (7/10).
Landing page ARCH IBE. Foto: Dok. Archipelago International
Chris menambahkan, beragam fitur tersebut dapat memenuhi kebutuhan hotel dalam meningkatkan angka pemesanan kamar. Sebab dengan fitur pemesanan yang mudah dan terintegrasi, Arch IBE mampu menyederhanakan proses reservasi bagi tamu dan pengelola hotel, lebih mudah dari Online Travel Agent (OTA).
Tak, hanya itu ARCH IBE bahkan mampu menganalisa kebutuhan tamu bahkan perilaku tamu sebelum melakukan pemesanan.
"Sebagai contoh Pak Abraham semalam mengecek website sebuah hotel di malam hari. Keesokan harinya, kamu bisa melihat kenapa Pak Abraham tidak melakukan pemesanan. Dengan demikian, kamu bisa mengirim e-mail ke Pak Abraham dengan memberikan diskon atau voucher potongan harga mungkin," lanjut Chris.

Kemudahan ARCH IBE untuk Pemilik Hotel

Ada sejumlah fitur yang ditawarkan ARCH IBE. Pertama, ARCH IBE menyediakan desain situs web yang dioptimalkan dan disesuaikan dengan merek hotel yang dikelola. Dengan sistem pemesanan yang  intuitif, cepat, dan aman serta terintegrasi dengan sistem hotel, hal ini mampu memastikan proses reservasi yang mudah.
Berikutnya, ARCH IBE juga menawarkan analisa secara real-time untuk membantu hotelier membuat keputusan yang tepat terkait pendapatan dan kinerja. Terakhir, dengan layanan pemasaran digital yang disesuaikan ARCH IBE meningkatkan visibilitas online dan menarik lebih banyak pengunjung ke situs hotel.
Archipelago International. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Adapun, desain intuitif dan dashboard analitik real-time pada ARCH IBE dapat memberikan informasi berharga mengenai kinerja hotel, membantu hotel menyempurnakan strategi dan memaksimalkan pendapatan.
Tak hanya itu, fitur ini juga memungkinkan hotel untuk melakukan penyesuaian terhadap harga kamar atau yang biasa disebut dengan dynamic pricing.
"Dengan platform ini, kamu juga dapat mengubah tarif setiap jam. Bisa otomatis, bisa diatur. Jadi, jika permintaan sangat besar, tarif akan naik. Jika permintaan rendah, tarif akan turun," papar dia.
Chief Commercial Officer Archipelago International, Chris Legaspi dan jajaran dalam official launching Arch Ibe di The Grooves Suites by Grand Aston, Jakarta pada Senin (7/10/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Walau demikian, Chris menjelaskan ada dua persyaratan bagi hotel yang ingin menggunakan platform ini.
"Kalau untuk kriterianya dari hotel itu ada dua kriteria. Pertama hotel dengan minimum kamar adalah 100 kamar dengan berbagai  tipe, itu bisa bergabung. Kedua, jika misalkan propertinya adalah vila, itu adalah high market yang harganya upscale. Tapi, kalau punya properti jumlahnya less atau propertinya butuh dibantu tapi belum terlalu high end market-nya itu bisa kita bantu dengan menghubungi kita lebih lanjut untuk apa saja yang bisa kita lakukan," katanya.
Soal biaya, Chris mengatakan pihak hotel tidak perlu risau sebab biaya hanya akan dibebankan ketika tamu melakukan booking di hotel melalui platform ARCH IBE. Adapun untuk biaya yang dibebankan untuk tiap pemesanan adalah sekitar 5-10 persen tergantung dengan jenis hotel.
"Untuk charge hotelnya sendiri bergantung pada jenis hotel. Kalau kamarnya sudah berapa ratus atau big chain itu ada sedikit perbedaan (harga) dengan yang independent chain, tapi secara komisi kami memastikan bahwa komisi yang dibayarkan sesuai dengan pemesanan yang dilakukan. Kalau pada satu bulan itu ada 50 pemesanan berarti dikali dengan presentase yang harus dibayarkan," pungkasnya.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.