Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Total 10 orang preman yang terlibat pungutan liar (pungli) di Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor berhasil diciduk polisi.

10 orang ini termasuk Jupri yang merupakan otak atau dedengkot pungli kepada para PKL.

“Kita sudah mengamankan total 10 orang, yang kita lakukan penanganan satu orang mulai hari ini hingga selanjutnya kita proses ke jaksa dan penagadilan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Senin (7/10/2024).

Sembilan orang di antaranya tidak ditangani oleh Tim Saber Pungli.

“Sembilan orang ini dilimpahkan ke Satgas Saber Pungli yang terdiri dari Polresta Bogor Kota, inspektorat dan kejaksaan,” tambah Bismo.

Polisi pun membangun posko di kawasan Pasar Tumpah agar aksi pungli kembali tidak terjadi.

“Baik upaya pencegahan dengan pendirian pospam, patroli, dan penangkapan pelaku. Terutama aktor intelektual premanisme yang kita tangkap dan tahan,” tegas Bismo.

Masyarakat harus berani melapor dan harus mau menjadi saksi ketika menemukan kasus pungli kembali.

“Selanjutnya, untuk menjerat maksimal dengan hukuman maksimal, butuh kooperatif dan keberanian para masyarakat, pedagang, saksi, untuk berani melapor dan berani diperiksa. Bersedia menjadi saksi kita periksa untuk sebagai kelengkapan berkas Pasal 368 KUHP,” tandasnya.