Desa Gadung Ditetapkan Sebagai Desa Cantik di Bangka Selatan
Ardhina Trisila Sakti October 08, 2024 02:30 PM

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Desa Gadung, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dicanangkan sebagai desa cantik alias desa cinta statistik.

Desa cantik merupakan salah satu program Badan Pusat Statistik (BPS) untuk pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Ditargetkan mampu meningkatkan literasi, kesadaran hingga perangkat desa hingga kelurahan dalam penyelenggaraan statistik.

Kepala BPS Kabupaten Bangka Selatan, Agung Rachmadi bilang, pencanangan desa cantik merupakan upaya BPS dalam meningkatkan literasi dan kompetensi. Khususnya bagi aparatur desa serta kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan data yang tersedia.

Agar dapat digunakan sebagai indikator perencanaan maupun evaluasi pembangunan di daerah. Desa cantik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang statistik dan menciptakan budaya penggunaan data dalam pengambilan keputusan.

“Penunjukan cantik ini merupakan hasil koordinasi antara BPS Kabupaten Bangka Selatan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bangka Selatan dan juga BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata dia kepada Bangkapos.com, Selasa (8/10/2024).

Agung Rachmadi memaparkan penetapan desa cantik juga menjadi upaya standarisasi pengelolaan data statistik khususnya dalam menjaga kualitas dan perbandingan indikator statistik. Sekaligus menjadi optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa jadi lebih berkualitas.

Melalui kebijakan itu menjadi langkah strategis untuk memperkuat masyarakat dalam memahami dan memanfaatkan data. Dengan data yang akurat bisa membangun daerah yang lebih mandiri dan terencana.

Sebagai optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, program pembangunan dan bantuan lainnya dapat berjalan tepat sasaran. Sehingga sangat membantu dalam memaksimalkan data dan data yang dihasilkan semakin akurat dan sesuai pengelompokan berdasarkan kriteria masing-masing.

Mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi pembangunan. BPS mengawal dari sisi metodologi serta pengolahan datanya dan mengawal dari sisi bagaimana menampilkan atau membunyikan data yang sudah dihasilkan.

“Hasilnya setiap agen statistik bisa menularkan ilmunya dan juga bisa mengawal setiap kegiatan yang sifatnya kegiatan statistik sektoral yang ada di Desa Gadung. Hasilnya penggunaan data menjadi lebih baik dari sisi validitas, kualitasnya dan penyebarluasannya,” jelas Agung Rahmadi.

Lebih jauh ungkapnya, melalui desa cantik BPS berupaya mewujudkan kebijakan satu data yang dimulai dari tingkat terkecil yakni desa dan kelurahan. Dilanjutkan ke tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat.

Dengan dicanangkan desa cantik di Desa Gadung akan banyak daerah yang melakukan studi banding. Tahap awal program desa cantik digunakan untuk pendataan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan kependudukan.

Data yang akurat dan terbarukan menjadi kunci utama dalam proses pengambilan keputusan. Data tersebut bisa digunakan untuk menunjang penyusunan kebijakan pembangunan di daerah.

Melalui integrasi data yang baik akan mempermudah pemerintah dalam mengidentifikasi masalah dan menentukan prioritas pembangunan. Bahwa data yang akurat dan terintegrasi, menjadi bagian penting dalam perencanaan pembangunan.

“Desa Gadung menjadi role model atau daerah percontohan untuk desa di sekitarnya. Pada waktunya akan tersebar ke seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan secara berkala,” ungkapnya.

Meskipun begitu pada praktiknya kata Agung Rachmadi, seluruh data yang ada di desa itu dapat diintegrasikan dengan baik untuk mendukung penyusunan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Jika pelaksanaannya berhasil, nantinya semua desa di Kabupaten Bangka Selatan dapat menerapkan sistem data yang terintegrasi. Imbasnya kebijakan yang diambil benar-benar didasarkan pada data yang valid dan terbaru.

“Harapan kami nanti masuk investasi di sini. Kita juga memberikan pelatihan kepada agen statistik di Desa Gadung,” tukas Agung Rachmadi.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.