Tanaman kacang panjang adalah tanaman yang sangat familiar dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk membudidayakan tanaman ini, ada teknik dan cara memangkas kacang panjang agar berbuah lebat yang penting diketahui petani.
Mengutip dari Kacang Panjang, oleh Samsul Nizar, dalam situs kampusmelayu.ac.id, kacang panjang buahnya berwarna hijau dan memanjang dengan polong-polong biji di dalamnya.
Kacang panjang dan daunnya (lembayung) dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan yang dimasak menjadi sayuran atau lalapan. Kacang panjang adalah jenis tanaman sayuran yang populer dalam kuliner masyarakat Asia Tenggara dan Asia Timur.
Cara Memangkas Kacang Panjang agar Berbuah Lebat
Ilustrasi Cara Memangkas Kacang Panjang, Foto: Pexels/jd garrett
Cara memangkas kacang panjang agar berbuah lebat juga perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang panjang itu sendiri. Sebenarnya pemangkasan ini pun tidak wajib dilakukan oleh petani.
Mengutip dari situs soonhuatseeds.com, meskipun petani dapat memangkas kacang panjang, hal itu tidak wajib. Perlu diingat bahwa petani bisa memangkas sayuran untuk merangsang tanaman agar lebih rimbun dan terkadang menghasilkan lebih banyak buah.
Dikutip dalam situs greg.app, pangkas saat tangkai kacang masih muda dan baru mulai rimbun. Ini mendorong lebih banyak tunas samping, yang berarti lebih banyak kacang.
Namun, jangan pernah membuang lebih dari 20% dedaunan sekaligus. Pemangkasan pada awal musim yaitu saat tanaman hanya setinggi beberapa inci, saatnya untuk pemangkasan ringan.
Hal tersebut membantu mengembangkan kerangka yang kuat dan lebat. Lalu, untuk pemangkasan di tengah musim bisa pada saat bunga dan polong mulai terbentuk, inilah saatnya untuk pemeriksaan berikutnya.
Cari daun yang rusak atau berpenyakit dan singkirkan agar tanaman tetap segar. Untuk perawatan selanjutnya, jika memiliki daun yang terlihat memiliki hama, potong kapan saja.
Buang yang buruk untuk menyelamatkan yang baik. Dan ingat, setelah petani memangkas, berikan tanaman sedikit perawatan. Sedikit air, cahaya yang cukup, dan tanaman akan segera kembali menghasilkan kacang.
Hal pertama yang harus dilakukan saat akan melakukan pemangkasan yaitu ambil peralatan. Pemangkas presisi atau gunting mikro sangat ideal untuk batang kacang yang rapuh. Pastikan alat tersebut bersih dan tajam untuk mencegah kerusakan dan penyakit.
Selanjutnya, cari batang yang mati , sakit, atau terlalu padat. Potong batang tersebut di pangkalnya, buat potongan yang bersih tanpa meninggalkan tunggul.
Untuk batang yang lebih besar, pertimbangkan metode tiga potong untuk menghindari robekan. Teknik tiga potong ini yaitu potongan bawah, potongan atas, dan potongan akhir di dekat pangkal.
Sudutkan potongan sekitar 45 derajat untuk mencegah akumulasi air yang dapat menyebabkan pembusukan. Kurangi jumlah tanaman untuk meningkatkan sirkulasi udara, tetapi jangan berlebihan.
Kacang-kacangan membutuhkan beberapa dedaunan untuk menghasilkan energi. Setelah pemangkasan, buang limbah dengan benar untuk menghindari serangan hama.
Itulah cara memangkas kacang panjang agar berbuah lebat. Periksa tanaman untuk memastikan tidak ada area bermasalah yang terlewat. Bersihkan peralatan setelah digunakan agar tetap dalam kondisi baik. (IF)
