Mudahkan Wisatawan Berwisata, Kemenparekraf Luncurkan TIC Digital Nusantara
kumparanTRAVEL October 18, 2024 03:22 PM
Saat wisata, kemudahan akses informasi tentu jadi hal yang paling dibutuhkan oleh wisatawan. Ya, dengan adanya akses informasi yang mudah didapat dan lebih luas, berwisata tentu akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Menjawab hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi meluncurkan Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara untuk memudahkan perjalanan wisatawan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan TIC Digital Nusantara adalah pusat informasi pariwisata berbasis teknologi yang akan memudahkan wisatawan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih leluasa.
"Ini adalah platform informasi berbasis QR Code dan akan memudahkan wisatawan mengakses informasi tentang paket wisata dan lain sebagainya," ujar Sandiaga dalam "The Final Episode of Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara final Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU) yang digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, Senin (14/10/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sandiaga mengapresiasi peluncuran Tourist Information Center (TIC) Digital Nusantara sebagai inovasi dengan memanfaatkan digitalisasi untuk mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
TIC Digital Nusantara merupakan proyek perubahan dari pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II dari pejabat eselon II Kemenparekraf yaitu Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono.
Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
Oleh karena itu, Sandiaga memberikan dukungan penuh terhadap inovasi ini. Memanfaatkan digitalisasi yang tengah berkembang pesat akan semakin mempermudah wisatawan memperoleh informasi yang dibutuhkan dan memberikan dampak positif terhadap pengembangan sektor parekraf.
Tak hanya itu, program ini juga bukti nyata dari pentingnya kolaborasi dalam memajukan sektor parekraf. Diketahui, program ini merupakan hasil kolaborasi dengan asosiasi di bidang parekraf, pemerintah daerah dan PT. Nusantara Digitech Solusi (NDS), untuk mengembangkan prototipe TIC.
"The only concern in life is change, jadi perubahan itu adalah keniscayaan. Jadi kita harus terus mengembangkan potensi ini dan saya sangat mendukung teman-teman yang mengikuti PKN baik PKN II maupun PKN I," katanya.

Kemudahan Wisatawan dalam Berwisata

Ilustrasi wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf RI
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan TIC Digital Nusantara diharapkan tidak hanya bisa mengakomodir kemudahan berwisata bagi wisatawan Nusantara tapi juga turut mendukung pengembangan sektor parekraf.
"Jadi dengan adanya TIC Digital Nusantara di beberapa lokasi yang tersedia, akan mempermudah masyarakat memperoleh informasi yang ia butuhkan dan isinya selalu kita perbaharui dan perbaiki terus. Jadi informasi mengenai destinasi, transportasi, deal-deal yang bagus itu terbaharui secara on-going," kata Made.
Ilustrasi menggunakan gadget saat traveling. Foto: Shutter Stock
Untuk menggunakan TIC Digital Nusantara, wisatawan dapat memindai kode QR pada situs atau barcode yang tersedia. Setelah itu, informasi dan ragam referensi wisata akan muncul di dalam genggaman.
Wisatawan bisa mendapatkan informasi referensi wisata secara lebih mudah, aman dan lengkap, meliputi, paket wisata, hotel atau penginapan, jasa guide, destinasi unggulan, tempat kuliner, rental mobil atau transportasi dan masih banyak lagi informasi yang lain.
Enggak hanya itu, TIC Digital Nusantara juga memudahkan wisatawan untuk memilih tujuan wisata sesuai dengan budget atau isi kantong. Informasi yang terpampang di platform TIC Digital Nusantara ini juga dijamin sangat akurat karena telah dikurasi dengan baik.
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.