GridHEALTH.id – Salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah dengan memerhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan.
Meskipun buah umumnya dikenal sehat, beberapa jenis buah ternyata mengandung kadar gula yang tinggi sehingga dapat memicu lonjakan gula darah.
Lantas, apa saja buah yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Oleh karena itu, bagi penderita diabetes atau yang memiliki gula darah tinggi, sebaiknya menghindari konsumsi mangga secara berlebihan.
Penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi anggur atau memilih buah dengan kandungan gula yang lebih rendah.
Selain itu, nanas memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan dengan buah-buahan lain.
Bagi penderita gula darah tinggi, pisang matang sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga dapat memicu lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Untuk itu, penderita gula darah tinggi sebaiknya mengurangi konsumsi semangka.
Sebagai contoh, kismis mengandung sekitar 59 gram gula per cangkir, jauh lebih tinggi dibandingkan anggur segar.
Oleh karena itu, buah kering sebaiknya dihindari oleh penderita gula darah tinggi karena bisa dengan mudah memicu lonjakan gula darah.
Meskipun buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan sehat, penderita gula darah tinggi harus selektif dalam memilih buah yang akan dikonsumsi.
Beberapa buah seperti mangga, anggur, nanas, pisang matang, semangka, dan buah-buahan kering mengandung gula yang tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Sebaiknya, pilih buah-buahan yang rendah gula dan memiliki indeks glikemik rendah, seperti beri, apel, atau pir, untuk membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.