Perluas Ekosistem AI Enterprise, Cloudera Umumkan Tiga Mitra Baru
Liana Threestayanti October 19, 2024 05:34 PM

Setahun dirilis, Cloudera Enterprise Al Ecosystem terus diperluas, menyediakan solusi andal untuk membantu perusahaan mengimplementasikan AI dalam skala besar.

Inisiatif ekosistem AI ini mempertemukan berbagai kelompok penyedia AI untuk menyediakan solusi end-to-end yang komprehensif, mulai dari keamanan, privasi, hingga fleksibilitas dalam menggunakan berbagai model AI di lingkungan yang optimal.

Ekosistem AI untuk enterprise ini berupaya menjawab sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh enterprise besar ketika menjalankan aplikasi AI dalam skala besar. Pertama, perusahaan harus memastikan adanya manfaat nyata dari investasi AI dalam waktu yang wajar, dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan dan operasinya.

Kedua, perusahaan harus memastikan penerapan standar keamanan dan privasi yang ketat untuk melindungi data sensitif dan menjaga kepatuhan.

Perusahaan juga perlu menjaga fleksibilitas untuk menjalankan berbagai jenis model dari berbagai vendor dalam lingkungan yang optimal untuk setiap use case.

Di konferensi EVOLVE tahun 2023, Cloudera meluncurkan Enterprise AI Ecosystem dengan menggandeng berbagai mitra besar, termasuk NVIDIA, AWS, dan Pinecone. Setiap mitra memberikan kontribusi dalam pengembangan solusi AI. Misalnya, NVIDIA menyediakan komputasi terakselerasi full-stack untuk pengembangan dan penerapan beban kerja AI di private cloud dan public cloud.

Dalam pengembangan Enterprise AI Ecosystem terbaru, Cloudera memperluas AI Inference Service Cloudera melalui integrasi NVIDIA NIM, bagian dari platform software NVIDIA AI Enterprise, serangkaian microservices yang mudah digunakan dan didesain untuk menjalankan inferencing model AI berperforma tinggi yang aman dan handal, di seluruh cloud, pusat data dan workstation.

Mitra lainnya adalah Amazon Web Services (AWS) yang mengusung Amazon Bedrock. Solusi ini memungkinkan pelanggan membangun dan mengembangkan aplikasi AI generatif dengan satu API.

Ada pula Pinecone yang menawarkan database vektor untuk mendukung use case AI Retrieval-Augmented Generation (RAG) dan pencarian semantik.

Mitra baru yang diperkenalkan Cloudera di ajang EVOLVE 2024 adalah Google Cloud, Anthropic dan Snowflake.

Google Cloud memiliki Vertex AI Model Garden sebagai hub terpusat untuk menemukan, menyesuaikan, dan menerapkan lebih dari 150 model AI, termasuk Gemini, Chirp, dan Imagen. Infrastruktur Google Cloud juga mendukung platform DataHub Cloudera sebagai fondasi data untuk pengembangan aplikasi AI.

Sebagai kolaborasi dengan Google Cloud, Cloudera merilis Accelerator for Machine Learning Project (AMP) “Summarization with Gemini from Vertex AI.”

Sementara itu Anthropic menawarkan LLM Claude yang diklaim Anthropic ideal untuk pembuatan kode, analisis visi, insight data dan pembuatan teks. Cloudera merilis AMP bernama “Image Analysis with Anthropic's Claude LLM” yang diharapkan akan mempercepat pengembangan aplikasi analisis production image. Cloudera juga menjadikan Claude sebagai foundational model secara default di Cloudera AI Coding Co-pilot.

Cloudera dan perusahaan AI Data Cloud, Snowflake, mengumumkan model Arctic Embeds Snowflake di EVOLVE24. Platform Snowflake yang mendukung Iceberg menyediakan interoperabilitas dengan Cloudera, memfasilitasi pembagian data untuk penggunaan AI.

“Kami memelopori Enterprise AI Ecosystem guna memenuhi permintaan akan keamanan, privasi, otorisasi dan LLM kelas enterprise yang kompleks dan terus berkembang; ini melibatkan jajaran lengkap solusi di seluruh komputasi terakselerasi, query semantik, vector embedding, agen multi-modal, aplikasi RAG, penyempurnaan dan frontier model,” kata Abhas Ricky, Chief Strategy Officer, Cloudera.

Inisiatif Enterprise Al Ecosystem bertujuan memberikan perusahaan solusi AI yang lebih cepat, lebih efisien, dan aman, sehingga mereka dapat memanfaatkan data mereka secara maksimal untuk menghasilkan keputusan bisnis yang lebih baik.

Contohnya, OCBC Bank menggunakan teknologi Cloudera untuk aplikasi transkripsi pusat panggilan dan otomatisasi lainnya, yang secara signifikan mengurangi waktu penanganan dan meningkatkan produktivitas.

“OCBC telah memproduksi puluhan aplikasi Gen AI dengan memanfaatkan Cloudera AI dan teknologi dari anggota The Enterprise AI Ecosystem,” kata Adrien Chenailler, Head of Data Science and AI, OCBC Bank.

Adrien menjelaskan, bahwa berkat gen AI, perusahaannya dapat mengurangi investasi untuk waktu penelitian yang dilakukan oleh para Relationship Manager.

“Kami senang Cloudera terus memperluas Enterprise AI Ecosystem karena ekosistem ini menyediakan arsitektur solusi yang terbukti mempercepat waktu proses dari purwarupa ke produksi,” ujarnya.

“Kemampuan Image Analysis terbaru mengubah data visual dari gambar, grafik dan diagram menjadi insight yang bisa ditindaklanjuti, sementara Claude sebagai model default untuk Cloudera AI Coding Assistant dan berpotensi dalam kasus penggunaan lain seperti Text to SQL dan NLP Co-pilots, akan memberikan pelanggan asisten AI yang kuat yang mendongkrak produktivitas dan membuka peluang baru dari data mereka. Bersama, kami sedang mentransformasi data raw menjadi kecerdasan yang bisa ditindaklanjuti, memberdayakan bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dengan lebih cepat,” jelas Kate Jensen, Head of Growth and Revenue, Anthropic.

Mengomentari integrasi model Arctic Embed dari Snowflake ke dalam Cloudera AI Inference yang didukung oleh NVIDIA NIM, Baris Gultekin, Head of AI, Snowflake mengatakan, "Kolaborasi ini akan memberdayakan pelanggan kami untuk membuka potensi penuh AI generatif pada skala besar, mendorong insight dengan lebih cepat, meningkatkan pengambilan keputusan, dan outcome bisnis yang transformatif.”

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.