GridHEALTH.id – Asam urat yang kambuh bisa menyerang berbagai bagian tubuh.

Salah satunya adalah kaki.

Karena serangan tersebut, banyak kemudian yang bertanya-tanya, apakah kondisi ini bisa mengakibatkan kelumpuhan?

Agar tidak lagi simpang siur, yuk kita ketahui kaitan antara asam urat dan kelumpuhan.

Berikut ini penjelasannya.

Bagaimana asam urat memengaruhi tubuh?

Asam urat umumnya mempengaruhi sendi, yang ditandai dengan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri yang tajam. Serangan asam urat biasanya terjadi tiba-tiba dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu.

Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen.

Namun, perlu dicatat bahwa asam urat sendiri tidak secara langsung menyebabkan kelumpuhan.

Yang terjadi adalah kerusakan sendi akibat peradangan yang berulang-ulang. Jika tidak ditangani dalam jangka panjang, ini bisa mengganggu mobilitas dan menyebabkan kesulitan dalam bergerak.

Pada beberapa kasus, penderita mungkin merasa sangat sulit untuk berjalan atau menggerakkan sendi yang terkena, namun ini lebih disebabkan oleh nyeri dan kekakuan sendi, bukan kelumpuhan total.

Apakah asam urat bisa menyebabkan kelumpuhan?

Kelumpuhan umumnya terjadi ketika ada kerusakan pada saraf atau otot yang membuat seseorang tidak bisa menggerakkan bagian tubuh tertentu.

Pada penderita asam urat, kelumpuhan sangat jarang terjadi, kecuali jika ada komplikasi lain yang menyertainya, seperti neuropati (gangguan saraf) yang disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Meskipun demikian, rasa sakit yang berkepanjangan dan tidak diobati dapat mengurangi fungsi sendi, yang membuat seseorang tampak seolah-olah lumpuh.

Hal ini biasanya terjadi pada kasus yang sangat parah di mana penderita sudah tidak bisa lagi menggunakan sendi mereka dengan baik.

Namun, dengan pengobatan yang tepat, kebanyakan orang dengan asam urat dapat mencegah kerusakan sendi yang lebih serius.

Cara mencegah komplikasi asam urat

Untuk mencegah komplikasi serius akibat asam urat, termasuk penurunan mobilitas yang parah, penting bagi penderita untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

1. Mengatur pola makan: Menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut.

2. Minum banyak air: Membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui urin.

3. Mengonsumsi obat-obatan: Obat seperti allopurinol dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

4. Rutin berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel dan mengurangi risiko peradangan.

Meskipun asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan mempengaruhi mobilitas, kelumpuhan total akibat asam urat sangat jarang terjadi.

Namun, penting untuk segera menangani gejala asam urat agar tidak berlanjut menjadi kondisi yang lebih serius. Jika Anda mengalami serangan asam urat berulang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.